6 Manfaat Probiotik untuk Wanita, dari Imunitas hingga Kesehatan Kulit

2. Imunitas

Infeksi saluran kemih jauh lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, karena kedekatan antara lubang vagina dan anus, yang meningkatkan kemungkinan kontaminasi silang vagina dengan bakteri E-Coli dari rektum.

Sebuah studi telah menunjukkan, mengambil supositoria probiotik dapat secara efektif membersihkan infeksi dan menyeimbangkan mikrobioma vagina.

Hal ini mungkin sangat berguna setelah pemberian antibiotik, dikarenakan sering menyebabkan ketidakseimbangan dalam susunan mikroba tubuh.

Baca juga: Peranan Pangan Probiotik sebagai Immunomodulator untuk Mencegah Infeksi Covid-19

3. Kesehatan usus

Secara statistik, wanita lebih banyak mengalami masalah pencernaan dibandingkan pria. Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan usus, salah satunya dengan mengonsumsi probiotik yang dapat membantu mengurangi gejala kondisi pencernaan.

"Makanan fermentasi seperti yoghurt, kimchi, dan asinan kubis dapat bermanfaat bagi mikrobioma dengan meningkatkan fungsinya dan mengurangi banyaknya bakteri penyebab penyakit di usus, serta mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan Lactobacilli," papar Dean.

Kendati begitu, perlu dicatat bahwa efek probiotik dan makanan fermentasi bersifat sementara, sehingga apabila berhenti mengonsumsinya, manfaatnya akan hilang.

4. Suasana hati

Wanita sering mengalami suasana hati yang naik turun selama siklus haid, kehamilan atau menopause, dikarenakan perubahan aktivitas hormonal.

Studi telah menunjukkan mikrobioma usus yang sehat dapat mendukung kesehatan mental yang baik, sedangkan mikrobioma yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah suasana hati.

Umumnya, ini dikarenakan bakteri usus dapat meniru hormon yang dikeluarkan oleh tubuh, juga berkomunikasi dengan otak melalui saraf vagus, menjadikannya bagian integral dalam pemantauan suasana hati.

Baca juga: Benarkah Probiotik Bikin Anak Lebih Sehat?