KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa NASA menangkap pemandangan baru dari sebuah galaksi dengan lubang hitam aktif, yang tertutup oleh sulur-sulur debu gelap.
Galaksi spiral, yang dikenal sebagai NGC 7172, terletak sekitar 110 juta tahun cahaya dari bumi di konstelasi Piscis Austrinus.
Gambar tersebut menggabungkan dua set gambar yang diambil oleh Advanced Camera for Surveys dan Wide Field Camera 3 Teleskop Luar Angkasa Hubble.
NASA membagikan gambar baru ini pada 1 April lalu, menyoroti sulur-sulur debu gelap yang melintasi jantung galaksi. Debu gelap tersebut mengaburkan wilayah pusat galaksi yang terang.
Baca juga: Dua Galaksi Menari Berhasil Dibidik Teleskop Hubble, Bagaimana Penampakannya?
Jika terlihat dari samping, sulurnya yang berdebu membuat NGC 7172 terlihat seperti galaksi spiral biasa. Namun, NGC 7172 sebenarnya memiliki inti galaksi aktif yang sangat terang.
“Ketika para astronom memeriksa NGC 7172 di seluruh spektrum elektromagnetik, mereka dengan cepat menemukan bahwa ada lebih dari yang terlihat,” ujar pejabat NASA seperti dikutip dari Space, Kamis (7/4/2022).
Sebagai informasi, NGC 7172 merupakan galaksi Seyfert, sejenis galaksi dengan inti galaksi aktif yang sangat terang, ditenagai oleh materi yang bertambah ke lubang hitam supermasif.
Ketika debu dan gas jatuh ke dalam lubang hitam supermasif pusat galaksi, akan memancarkan sinar cahaya terang. F
aktanya, galaksi dengan inti galaksi aktif mampu menghasilkan lebih banyak radiasi daripada seluruh galaksi lainnya.
Pengamatan terbaru ini dikumpulkan sebagai bagian dari studi mengenai inti galaksi aktif di dekatnya.
Adapun teleskop Hubble telah mengamati alam semesta sejak diluncurkan pada April 1990.
Baca juga: Studi Baru Ungkap Jumlah Lubang Hitam di Alam Semesta
Melansir laman NASA, 25 Maret 2022, Wide Field Camera 3 Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA menunjukkan pemandangan galaksi spiral NGC 4571, yang terletak sekitar 60 juta tahun cahaya dari bumi di konstelasi Coma Berenices.
Rasi bintang ini dinamai menurut nama seorang ratu Mesir yang hidup lebih dari 2.200 tahun lalu.
NGC 4571 merupakan bagian dari gugus Virgo, yang berisi lebih dari seribu galaksi. Cluster ini pada gilirannya merupakan bagian dari supercluster virgo yang lebih besar, juga mencakup grup lokal yang berisi galaksi Bima Sakti.
Baca juga: Terjebak dalam Orbit yang Dekat, Dua Lubang Hitam Supermasif Bakal Bertabrakan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.