Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawasei Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Manado MTC lantai R1
Provinsi Gorontalo
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Maluku
Baca juga: 4 Faktor Penting dalam Pemantauan Hilal, Penentu Awal Ramadhan
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Papua
Provinsi Papua Barat
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H,” tutur Adib.
Di sisi lain, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi bekata sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah akan dihadiri beberapa pihak antara lain duta besar dari berbagai negara, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selanjutnya Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, serta Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” kata Ismail.
Hasil sidang Isbat penentuan hilal awal Ramadhan akan disiarkan langsung di TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Selain itu, penyampaian hasil sidang Isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama.
Baca juga: BMKG Sebut Kecil Kemungkinan Hilal Terlihat 1 April 2022, Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.