Long covid pada anak
Sementara itu, long covid pada anak dengan riwayat infeksi SARS-CoV-2, dikatakan Hindra, ditandai dengan adanya minimal satu gejala yang menetap selama kurang lebih 12 minggu setelah swab pertama dan tidak ditemukan diagnosis lainnya.
“Gejala berdampak pada kegiatan sehari-hari dan melanjut atau terjadi setelah Covid-19, serta dapat hilang timbul dan berulang,” tuturnya.
Untuk itu, orangtua disarankan agar melakukan pengecekan atau kontrol tiap bulan selama tiga bulan, setelah anak terinfeksi Covid-19.
Baca juga: IDAI: Waspadai 10 Penyakit yang Mengintai Anak di Musim Hujan
Hal ini dimaksudkan untuk melihat dan memantau kondisi kesehatan anak pasca pulih dari paparan virus corona, agar apabila ditemui gejala long covid dapat segera mendapatkan penanganan yang baik.
Namun, apabila ternyata gejala masih muncul dan mengganggu aktivitas anak, orangtua dapat segera membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan, tidak perlu menunggu satu bulan.
Infeksi berulang
Menurut Hindra, reinfeksi atau infeksi Covid-19 ulang menjadi fenomena yang jarang terjadi. Dalam kasus reinfeksi, lebih banyak yang bergejala ringan.
“Diduga adanya sebagian perlindungan akibat sakit sebelumnya,” jelas dia.
Reinfeksi dengan kondisi menjadi berat terjadi pada 33,5 persen masyarakat, dengan angka kematian rendah. Selain itu, terdapat 20 persen yang terdeteksi terkena varian berbeda.
Untuk itu, perlu dilakukan pemantauan pada masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19 atau menjadi orang tanpa gejala (OTG).
Hindra menyampaikan, terdapat beberapa tips untuk menghindari infeksi corona, seperti tetap menaati protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, imunitas tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan sehat berprotein tinggi, memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, berjemur, berolahraga, dan istirahat yang cukup.
Baca juga: Anak di Bawah Usia 5 Tahun Belum Boleh Divaksin Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.