Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Transplantasi Jantung Babi Pertama di Dunia Meninggal

Kompas.com - 10/03/2022, 18:30 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Orang pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik dikabarkan meninggal dunia. David Bennett, adalah pasien penyakit jantung terminal, bertahan selama dua bulan setelah menjalani operasi di Amerika Serikat (AS).

Melansir BBC, kondisi kesehatannya mulai membutuk beberapa hari yang lalu, dan pada akhirnya pria berusia 57 tahun ini meninggal dunia pada 8 Maret 2022.

Trasplantasi jantung babi pertama menjadi momen penting dalam dunia kedokteran. Operasi dilakukan pada 7 Januari 2022.

Bennett datang ke rumah sakit di negara bagian Maryland pada Oktober 2021.

Prosedur transplantasi jantung babi ke manusia ini meningkatkan harapan bahwa kemajuan dalam donasi organ lintas spesies suatu hari nanti dapat memecahkan kekurangan kronis organ manusia yang tersedia untuk disumbangkan.

Para dokter di Pusat Medis Universitas Maryland diberikan dispensasi khusus oleh regulator medis AS untuk melakukan prosedur operasi, dikarenakan pasien tidak memenuhi syarat untuk transplantasi organ manusia, dan jika hal ini tak dilakukan, maka pasien tersebut akan meninggal dunia.

Baca juga: Pertama Kalinya, Pria AS Jalani Transplantasi Jantung Babi, Bagaimana Hasilnya?

Sebelum melakukan prosedur operasi transplantasi jantung babi, Bennett telah terbaring di tempat tidur selama enam minggu menjelang operasi, melekat pada mesin yang membuatnya tetap hidup.

Setelah operasi dilakukan, Bennett sempat pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarganya, tapi kondisinya memburuk beberapa bulan kemudian.

Adapun hambatan terbesar untuk menggunakan organ dari spesies lain yakni penolakan hiperakut.

Tubuh melihat jaringan tersebut sebagai benda asing, sehingga mulai membunuh organ yang disumbangkan dalam beberapa menit.

Satu bulan setelah operasi, tim bedah menyatakan pasien penerima transplantasi jantung babi ini pun masih tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penolakan dan jantung babi yang disumbangkan bekerja dengan baik, tapi kondisi penerimanya masih lemah.

Baca juga: Kisah dari Cape Town, Transplantasi Jantung yang Membawa Harapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com