Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Terinfeksi Demam Berdarah dan Covid-19 Sekaligus, Mungkinkah? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 11/02/2022, 18:03 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Kompas.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) diketahui meningkat selama musim hujan seperti saat ini. Di tengah pandemi Covid-19, DBD juga menjadi ancaman penyakit yang cukup serius, terlebih pada anak-anak.

Bahkan, angka infeksi Covid-19 pada anak di Indonesia juga terus meningkat.

Penyebab demam berdarah dengue adalah infeksi virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang kerap hidup di genangan air.

Menurut dokter spesialis anak di RSIA Lombok Dua Dua, Surabaya dr Sunny Mariana, Sp.A,M.Ked.Klin, gejala DBD pada anak biasanya meliputi demam yang berlangsung hingga tiga hari.

Kemudian, terjadi pola demam yang disebut siklus pelana kuda di mana anak akan mengalami demam naik-turun dalam kurun waktu tersebut.

Selain demam berdarah, virus corona juga mengancam kesehatan anak-anak. Bahkan, di berbagai negara angka infeksi Covid-19 pada anak mulai melonjak.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Penanganan Pasien Demam Berdarah Masih Bisa Dilakukan

 

Lantas, bisakah anak terinfeksi demam berdarah dan Covid-19 secara bersamaan?

Menjawab hal itu, Sunny mengatakan bahwa kasus infeksi virus dengue biasanya memang meningkat di musim penghujan. Bukan tidak mungkin, infeksi Covid-19 dan demam berdarah juga bisa terjadi bersamaan.

Terkait dengan Covid-19, karena kedua penyakit ini diakibatkan infeksi virus, maka gejalanya pun cenderung mirip.

Hal ini lah yang menurutnya menjadi alasan bagi para orangtua untuk mewaspadai apabila anak mengeluhkan gejala Covid-19 maupun gejala DBD.

"Kalau demam berdarah vektornya adalah nyamuk, kalau Covid pasti ada paparan dari orang yang terinfeksi Covid. Apakah bisa terjadi bersamaan (Covid-19 dan DBD) bisa juga. Jadi itu dimungkinkan (infeksi secara bersamaan)," papar Sunny kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Apa yang harus dilakukan orangtua?

Di samping itu, dr Sunny juga menyampaikan apabila anak terinfeksi demam berdarah dan Covid-19 secara bersamaan, Anda perlu segera memeriksakannya ke dokter.

Baca juga: 9 Gejala Demam Berdarah dan Cara Mencegah Penularannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com