Penyebab Kanker Limpa dan Faktor Risikonya

KOMPAS.com - Kanker limpa adalah kanker yang berkembang di limpa, yakni organ yang terletak di sisi kiri atas perut.

Limpa merupakan bagian dari sistem limfatik yang memiliki tugas:

• Menyaring sel darah yang rusak
• Mencegah infeksi dengan membuat sel darah putih atau limfosit
• Membantu pembekuan darah dengan menyimpan sel darah merah dan trombosit

Kanker limpa dapat bersifat primer atau sekunder. Jika kanker limpa bersifat primer, perkembangannya dimulai dari limpa. 

Sementara itu, kanker limpa sekunder dimulai di organ lain dan menyebar ke limpa.

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Kanker Ovarium dengan Kampanye 10 Jari, Apa Itu?

Kanker darah lainnya, seperti leukemia, dapat mempengaruhi limpa. Terkadang sel leukemia berkumpul dan menumpuk di organ ini.

Penyebab kanker limpa

Dilansir dari Healthline, kanker pada limpa biasanya disebabkan oleh limfoma dan leukemia.

Kanker lain, seperti kanker payudara, melanoma, dan kanker paru-paru, juga dapat menyebar ke limpa.

Seseorang mungkin lebih berisiko mengembangkan limfoma jika:

• Berjenis kelamin pria
• Kelompok lanjut usia (lansia)
• Memiliki kondisi yang memengaruhi sistem kekebalan, seperti HIV
• Mengalami infeksi, seperti virus Epstein-Barr atau Helicobacter pylori (H. pylori)

Baca juga: Mengenal Kanker Ovarium: Gejala, Penyebab, Jenis, hingga Stadiumnya

Gejala kanker limpa

Dalam beberapa kasus, orang dengan kanker limpa dapat memiliki berbagai gejala atau tidak sama sekali.

Dilansir dari Medical News Today, gejala kanker limpa yang paling umum adalah:

• Pembesaran limpa, yang mungkin menjadi dua kali lebih besar dari biasanya
• Sakit perut, biasanya di sudut kiri atas
• Kelemahan
• Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
• Kelelahan
• Demam
• Berkeringat di malam hari
• Tingkat limfosit yang tinggi dalam darah

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa limpa yang membesar tidak selalu berarti bahwa seseorang menderita kanker limpa.

Baca juga: Belajar dari Kondisi Robby Purba, Kenapa Pria Bisa Terkena Kanker Payudara?

Untuk memastikannya, sebaiknya periksakan pada dokter sehingga dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat jika ditemukan kanker.