KOMPAS.com - Daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet.
Biasanya, medan magnet digambarkan sebagai garis–garis gaya magnet dan dinyatakan dengan anak panah.
Perlu diketahui bahwa medan magnet tidak hanya dihasilkan dari sebuah magnet, tetapi bisa juga dihasilkan dari kawat yang dialiri arus listrik.
Sebuah kawat lurus panjang yang dialiri arus listrik searah akan menghasilkan medan magnet disekitarnya.
Konsep mengenai medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Hans Christian Oersted (1770-1851).
Baca juga: Berikut Ini Sifat-Sifat Magnet Beserta Contohnya
Pada tahun 1820, Oersted melakukan penelitian mengenai pengaruh medan magnet disekitar kawat berarus.
Percobaan Oersted inilah yang memulai penelitian lanjutan tentang bentuk medan magnet yang dihasilkan oleh energi listrik.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai garis-garis gaya magnet, yakni:
Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya medan magnet pada suatu titik adalah:
Magnet telah digunakan sejak lama untuk memudahkan berbagai pekerjaan manusia.
Dilansir dari Sciencing, berikut adalah beberapa contoh penerapan magnet dalam kehidupan sehari-hari:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.