Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Barometer, Alat untuk Mengukur Tekanan Udara

Kompas.com - 21/01/2022, 18:21 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Udara memiliki berat dan menekan semua yang disentuhnya saat gravitasi menariknya ke Bumi. Tekanan inilah yang diukur menggunakan barometer. 

Dilansir dari National Geographic, tekanan udara merupakan indikator cuaca. Perubahan atmosfer, termasuk perubahan tekanan udara, dapat mempengaruhi cuaca. 

Ahli meteorologi biasanya menggunakan barometer untuk memprediksi perubahan cuaca jangka pendek. 

Penurunan tekanan atmosfer yang cepat berarti bahwa sistem tekanan udara akan rendah. 

Baca juga: Seismograf, Penemuan Alat Deteksi Gempa yang Pertama Kali Digunakan di China

Tekanan rendah berarti tidak ada cukup kekuatan untuk mendorong awan atau badai menjauh. 

Dengan demikian, sistem tekanan rendah dikaitkan dengan cuaca berawan, hujan, atau angin.

Sementara itu, peningkatan tekanan atmosfer yang cepat mendorong cuaca berawan dan hujan. Ia membersihkan langit dan membawa udara sejuk dan kering.

Cara barometer mengukur tekanan udara

Barometer mengukur tekanan atmosfer dalam satuan pengukuran yang disebut atmosfer atau batang.

Atmosfer (atm) adalah satuan pengukuran yang sama dengan tekanan udara rata-rata di permukaan laut pada suhu 15 derajat Celcius.

Baca juga: Wamenkes: Alat USG akan Didistribusikan ke Puskesmas di Indonesia untuk Cegah Kematian Ibu dan Janin

Jumlah atmosfer berkurang dengan bertambahnya ketinggian karena densitas udara lebih rendah dan memberikan tekanan yang lebih sedikit. 

Ketika ketinggian berkurang, kepadatan udara meningkat, sebagaimana jumlah atmosfer.

Barometer harus disesuaikan untuk perubahan ketinggian untuk membuat pembacaan tekanan udara tetap akurat .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com