Surat terbuka itu juga memperingatkan, bahwa meningkatkan harapan perbaikan iklim secara cepat dapat membuat banyak pihak tak termotivasi untuk melakukan yang terbaik untuk mencegah pemanasan global.
Selanjutnya, surat terbuka ini menyerukan pemblokiran pendanaan dan penolakan pemberian hak paten untuk teknologi SRM.
Lebih lanjut, bentuk lain dari modifikasi radiasi Matahari termasuk mencerahkan awan laut dengan menaburkan partikel garam dari laut dan menempatkan cermin raksasa di luar angkasa untuk memantulkan sinar Matahari yang mengelilingi Bumi.
Baca juga: Usai Matahari, China Bakal Bikin Bulan Tiruan
Surat terbuka ini ditanda tangani antara lain oleh Frank Biermann, profesor tata kelola keberlanjutan global di Universitas Utrecht, Aarti Gupta, profesor tata kelola lingkungan global di Universitas Wageningen di Belanda.
Selain itu juga Profesor Melissa Leach, direktur Institut Studi Pembangunan di Sussex, Inggris dan Dirk Messner, presiden Badan Lingkungan Jerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.