KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengeluarkan izin persetujuan dua regimen booster heterolog, sehingga menambah opsi jenis vaksin lanjutan yang dipakai di Indonesia.
Vaksin booster homolog atau heterolog disuntikkan dengan ketentuan yang telah ditetapkan BPOM.
Sebagai informasi, vaksin homolog merupakan jenis vaksin primer atau vaksin dosis lengkap yang sama dengan jenis vaksin booster, sedangkan vaksin heterolog berarti jenis vaksin primer dan vaksin booster yang digunakan berbeda.
Baca juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Booster di PeduliLindungi
1. Vaksin Sinovac dosis penuh atau full dose sebagai booster homolog.
1. Vaksin Pfizer dosis penuh atau full dose sebagai booster homolog.
2. Vaksin Pfizer half dose atau dosis setengah sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac.
3. Vaksin Pfizer half dose atau dosis setengah sebagai booster heterolog untuk vaksin primer AstraZeneca.
1. Vaksin AstraZeneca dosis penuh atau full dose sebagai booster homolog.
2. Vaksin AstraZeneca dosis setengah atau half dose sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac.
3. Vaksin AstraZeneca dosis penuh atau full dose sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Pfizer.
1. Vaksin Moderna dosis setengah atau half dose sebagai booster homolog.
2. Vaksin Moderna sebagai booster heterolog dosis setengah atau half dose untuk vaksin primer AstraZeneca.
3. Vaksin Moderna sebagai booster heterolog dosis setengah atau half dose untuk vaksin primer Pfizer.
4. Vaksin Moderna sebagai booster heterolog dosis setengah atau half dose untuk vaksin Janssen.
Vaksin Zifivax full dose atau dosis penuh sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac dan Sinopharm.
Baca juga: Laporan Terbaru WHO, 5 Studi Ungkap Efektivitas Vaksin Turun Terhadap Omicron
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.