Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinfeksi Influenza dan Virus Corona Bersamaan, Apa Efek Florona pada Tubuh?

Kompas.com - 07/01/2022, 13:01 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Apakah infeksi flu kembali?

Di banyak negara, musim flu yang terjadi tahun lalu menjadi yang paling tidak berbahaya dalam satu dekade.

Misalnya di Amerika Serikat, data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang dikumpulkan mulai 2005 menunjukkan angka rawat inap akibat flu berada di rekor terendah.

Sejauh musim dingin yang berlangsung, penyakit pernapasan dengan gejala seperti flu mulai sebanding dengan tahun-tahun sebelum pandemi.

Ini mungkin dikarenakan kurangnya jarak sosial, menjaga kebersihan, dan sistem kekebalan orang yang kurang siap untuk melawan influenza setelah kurang terpapar virus ini saat pandemi terjadi.

Baca juga: WHO Ungkap Alasan Omicron Sebabkan Penyakit yang Lebih Ringan

Negara yang melaporkan Florona

Israel menjadi negara yang mengonfirmasi salah satu kasus Florona pada seorang wanita hamil yang belum menerima vaksin Covid-19. Wanita tersebut mengalami gejala ringan.

Adapun varian Omicron telah menyebabkan lonjakan kasus corona baru di Israel, yang juga mengalami peningkatan influenza musim dingin setelah sebagian besar terhindar dari patogen setahun yang lalu.

Kasus infeksi ganda juga telah dilaporkan di Spanyol dan pada awal Februari 2020 di AS. Selain itu, tiga negara bagian Brasil juga telah melaporkan adanya kasus Florona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com