Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Cadangan Ovarium, Faktor Keberhasilan Program Bayi Tabung

Kompas.com - 18/11/2021, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) adalah salah satu dari banyaknya teknik yang tersedia untuk membantu pasangan yang menghadapi masalah kesuburan.

Menilai cadangan ovarium menjadi hal yang penting dalam keberhasilan program bayi tabung ini.

Apa itu cadangan ovarium dan mengapa hal ini penting dalam menunjang keberhasilan program bayi tabung (IVF)?

Baca juga: Mengenal Proses Bayi Tabung dan Persiapannya

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi, RS Pondok Indah IVF Centre dan RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc mengatakan, memang salah satu hasil pemeriksaan awal yang cukup penting bagi program bayi tabung adalah menilai cadangan ovarium calon ibu. 

"Cadangan ovarium ini akan menentukan bagaimana potensi reproduksi seorang wanita," jelas Yassin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

Pemeriksaan cadangan ovarium atau sel telur menjadi penting, karena program bayi tabung (IVF) merupakan pemanfaatan teknologi reproduksi berbantu dengan cara mengawinkan sperma dalam jumlah tertentu dengan sel telur yang dilakukan di luar tubuh manusia.

Untuk diketahui, cadangan ovarium atau ovarium reserve mengacu pada jumlah dan kualitas sel telur seorang wanita, yang sangat erat kaitannya dengan potensi reproduksi. 

Potensi reproduksi adalah kemampuan seorang perempuan untuk dapat menghasilkan setidaknya satu sel telur sehat yang siap dibuahi. 

Cadangan ovarium yang rendah dapat mengurangi kemungkinan untuk memperoleh keturunan. 

Sebaliknya, jumlah cadangan telur yang terlalu tinggi juga dapat menjadi penanda adanya sebuah kondisi gangguan pematangan telur, yang juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan. 

Baca juga: Infertilitas Dialami 3 dari 200 Wanita, Haruskah Bayi Tabung?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com