Wilayah Lembah Klang, pusat kota terbesar di Malaysia yang pernah dilanda Covid-19 terparah, mengalami penurunan kasus dalam beberapa hari terakhir. Hampir semua orang dewasa di wilayah tersebut telah divaksinasi.
Berdasar data Worldmeters hingga Senin (20/9/2021) siang, jumlah kasus di Australia adalah 87.134 kasus dan total kematian ada 1.167 jiwa.
Negara bagian New South Wales (NSW) Australia pada Senin (20/9/2021) melaporkan 935 kasus baru Covid-19, ini adalah kasus harian terendah dalam lebih dari tiga minggu terakhir atau sejak 27 Agustus 2021.
Sementara itu, empat orang meninggal karena Covid-19 di NSW.
Dilansir dari The Guardian, Perdana Menteri Gladys Berejiklian mengingatkan, meskipun angka infeksi menurun, rawat inap dan kematian belum mencapai puncaknya.
"Saya harus mencatat bahwa meski jumlah kasus harian turun, sayangnya jumlah orang yang butuh perawatan intensif dan jumlah orang meninggal akan meningkat. Ini karena orang biasanya menjadi lebih sakit pada minggu kedua dan kadang tetap sangat sakit untuk waktu yang lama," kata Berejiklian.
Dia memperingatkan, meningkatkan vaksinasi adalah kunci untuk meminimalkan pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit.
Hampir setengah dari 25 juta penduduk Australia harus lockdown karena penyebaran varian Delta yang sangat cepat di Sydney dan Melbourne.
Negara bagian Victoria yang beribukatokan Melbourne mencatat satu kematian baru dan 567 infeksi baru.
Ini adalah kenaikan harian terbesar tahun ini, sehari setelah wilayah itu berencana untuk membuka lockdown jika vaksinasi sudah 70 persen, yang diperkirakan terjadi 26 Oktober 2021.
Sejauh ini, 44 persen orang di negara bagian Victoria sudah divaksinasi lengkap, di bawah rata-rata nasional Australia sebesar 47 persen.
Sejak pertengahan Juni, ketika infeksi varian Delta pertama kali terdeteksi di Sydney, jumlah kasus yang dilaporkan di Australia sudah bertambah menjadi 56.000 kasus.
Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Menurun, Amankah Berenang di Kolam Renang Umum?
Berikut lima negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
*Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.