Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Covid-19 Negara Tetangga, dari Singapura, Malaysia, hingga Australia

Kompas.com - 20/09/2021, 16:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

Pada Jumat (17/9/2021), Singapura melaporkan 934 kasus baru Covid-19.

“Ini adalah hari ke 26 dari gelombang arus. Kasus harian, seperti yang kami duga, telah berlipat ganda setiap minggu dari 100 menjadi 200, menjadi 400, dari 400 menjadi 800, dan sekarang dalam siklus penggandaan keempat," kata Ong, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (17/9/2021).

Belum juga turun, pada Minggu (19/9/2021), Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 1.012 kasus baru Covid-19, sehingga total ada 77.804 kasus. Ini adalah kasus harian tertinggi di Singapura sejak April 2020.

Dilansir dari Yahoo News, Minggu (19/9/2021), jumlah kasus harian di Singapura diperkirakan akan meningkat sampai 2.000 kasus pada awal Oktober.

Ong berkata, lonjakan kasus ini tidak pernah diperkirakan sebelumnya.

"Namun, varian Delta sangat menular sehingga kasus harian berlipat ganda setiap tujuh hari," kata Ong dikutip dari The Strait Times, Jumat (17/9/2021).

Hingga kini, 82 persen populasi di Singapura telah menerima dua dosis vaksin Covid-19, dan 84 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Buntut melonjaknya kasus Covid-19, Singapura memutuskan untuk menutup pembelajaran tatap muka (PTM). Pembelajaran siswa sekolah dasar di negara tersebut akan dialihkan kembali ke daring menjelang ujian nasional.

Malaysia

Negeri jiran Malaysia telah menjadi hotspot virus corona dengan kematian terbanyak keenam pekan lalu, meski secara keseluruhan Malaysia berada di urutan ke-21 karena kematian dunia menurun 5 persen dan kasus harian menurun 9 persen.

Berdasarkan data Worldmeters, pada Minggu (19/9/2021), kasus harian baru di Malaysia tercatat 14.954, sehingga total ada 2.097.830 kasus. Ini adalah angka harian terendah sejak akhir Juli 2021 di Malaysia.

Sementara itu, kematian bertambah 376 menjadi 23.443 orang meninggal.

Pada Sabtu (18/9/2021), jumlah kasus harian baru adalah 15.549 pasien dan kematiannya tercatat 324 orang meninggal.

Hingga Minggu (19/9/2021), 78,2 persen orang dewasa di Malaysia sudah mendapat dosis lengkap.

Dilansir dari The Strait Times, Minggu (19/9/2021), pejabat kesehatan Malaysia mengatakan, tingkat vaksinasi tinggi dapat menekan tingkat rawat inap dan kematian lebih rendah dari sebelumnya, meski jumlah kasus yang dikonfirmasi masih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com