Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sarcosuchus, Salah Satu Buaya Terbesar di Bumi

Kompas.com - 12/09/2021, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Buaya air asin adalah salah satu predator paling kuat yang hidup saat ini. Mereka dinobatkan sebagai reptil terbesar yang masih hidup dengan kekuatan gigitan yang paling kuat.

Namun, buaya air asin jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Sarcosuchus imperator. Pemangsa yang sudah punah ini diperkirakan memiliki panjang tubuh mencapai 12 meter, dua kali lipat dari ukuran rata-rata buaya air asin jantan.

Berikut adalah fakta-fakta menarik mengenai Sarcosuchus, salah satu buaya terbesar yang pernah ada, dilansir BBC Science Focus Magazine.

1. Tempat tinggal Sarcosuchus

Sarcosuchus hidup sekitar 113 juta tahun yang lalu, di awal periode Cretaceous. Sebagian besar spesimen Sarcosuchus ditemukan di wilayah yang sekarang disebut Niger, Afrika Barat.

“Sarcosuchus hidup di sungai yang cukup besar. Beberapa spesimen berasal dari Tunisia menunjukkan bahwa mereka pergi ke delta sunga,” ujar Mark Young, ahli paleontologi di University of Edinburgh.

Baca juga: 7 Fakta Buaya Air Asin, Reptil Terbesar di Bumi

Pada saat yang sama, Sarcosuchus berbagi tempat tenggal dengan Lurdusaurus, Ouranosaurus, dan Nigersaurus.

2. Bukan satu-satunya buaya terbesar

Sarcosuchus memiliki panjang antara 9,5-12 meter. Namun, Sarcosuchus bukanlah satu-satunya buaya berukuran raksasa.

“Ada Deinosuchus dari Cretaceous akhir yang mungkin akan menyaingi ukuran Sarcosuchus,” kata Young.

Selain itu, ada caiman raksasa yang hidup di Amazon. Mereka punah sekitar 5-10 juta tahun yang lalu dan mungkin menjadi salah satu buaya terbesat.

“Dan sekitar waktu yang sama dengan Sarcosuchus, ada beberapa buaya laut yang mungkin berukuran sama dengan Sarcosuchus,” ujarnya.

Baca juga: Buaya Raksasa dari Era Prasejarah Ditemukan di Australia, Ini Wujudnya

3. Mangsa Sarcosuchus

Young mengatakan, Sarcosuchus bisa memangsa apa saja yang mereka bisa makan. Terlebih ketika Sarcosuchus mencapai ukuran tubuh maksimum, mereka menjadi pemangsa yang kuat.

Para ilmuwan belum mengetahui cara Sarcosuchus berburu mangsanya. Pasalnya, buaya purba ini berbeda dari buaya yang hidup saat ini.

Menurut Young, Sarcosuchus memiliki moncong yang sangat panjang, sangat lebar, tetapi cukup datar sehingga berbeda dari gambaran buaya di masa sekarang.

“Jadi, kita tidak begitu jelas apakah mereka mampu menerjang, keluar dari air, dan menangkap dinosaurus, atau hanya menjebak ikan-ikan besar di sungai,” ujar Young.

Sebagai predator raksasa, Sarcosuchus memiliki kekuatan gigitan yang sangat kuat. Dilansir National Geographic, Greg Erickson, ahli biologi di Florida State University, mengibaratkan terjebak di rahang Sarcosuchus seperti terperangkap di bawah truk mack.

Baca juga: Fosil Buaya 8 Juta Tahun Ditemukan di Australia, Memangsa Hewan Besar

4. Perbedaan Sarcosuchus dengan buaya modern

Sarcosuchus sangat berbeda dari buaya yang hidup saat ini karena tidak ada spesies buaya modern yang langsung diturunkan dari Sarcosuchus.

Sarcosuchus tidak memiliki sendi bola yang ditemukan di antara masing-masing tulang belakang seperit pada buaya modern.

Kemudian, osteoderm Sarcosuchus jauh lebih besar dibandingkan buaya modern sehingga membuatnya kurang fleksibel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com