KOMPAS.com – Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia. Wilayahnya dibatasi oleh Laut Mediterania, Laut Merah, Samudera Hindia, dan Samudera Atlantik.
Dibandingkan benua lainnya, Benua Afrika memiliki wilayah yang paling tropis. Iklim dan vegetasinya berkisar dari hutan hujan khatulistiwa, gurun tropis, dan padang rumput sabana.
Dilansir dari Central Connecticut State University dan National Geographic, berikut adalah karakteristik Benua Afrika:
1. Geologi dan relief
Dalam hal struktur dan fitur relief, Afrika tampak berbeda dari benua lain. Permukaan di Benua Afrika hampir selalu terdiri dari massa tanah yang stabil.
Secara geologis, massa tanah Benua Afrika terdiri dari batuan dasar pra-Kambrium yang sebagiannya ditutupi oleh penutup sedimen pada periode berikutnya.
Baca juga: Berasal dari Afrika, Tokek Ini Kini Ditemukan Menyebar di Amerika, Kok Bisa?
Sebagian besar dataran tinggi dan pegunungan di Afrika adalah hasil aktivitas vulkanik baru-baru ini, misalnya Pegunungan Kilimanjaro, Kenya, Meru, Elgon, dan sebagainya.
2. Garis pantai
Garis pantai Afrika umumnya lurus dan relatif pendek jika dibandingkan dengan benua lain sehinggga terdapat lebih banyak pelabuhan buatan.
Pantai-pantai dibatasi dengan terumbu karang, gundukan pasir, rawa bakau, dan laguna yang menghalangi jalan ke bagian dalam benua.
Garis pantai Afrika terbilang sangat sederhana, lurus, dan bebas dari lekukan dapat mengubahnya menjadi pelabuhan.
3. Pulau
Meski Afrika terdiri dari satu daratan, ia memiliki beberapa pulau yang secara struktural tidak berbeda dari daratan utamanya.
Baca juga: Hampir Punah, 94 Persen Habitat Kera Besar Afrika Diprediksi Lenyap pada 2050
Pulau-pulau utama di Benua Afrika adalah Madagaskar, Zanzibar dan Pemba, Komoro, Mauritius, Reunion, Seychelles, Fernando Po, Principe, serta Sao Tome dan Annobon.
4. Iklim