Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Fisik untuk Pasien Covid-19, dari OTG hingga yang Gejala Berat

Kompas.com - 30/08/2021, 10:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Jika sudah tidak ada gejala, Maulana berkata akan dilakukan evaluasi EKG, stress test, tes fungsi jantung, dan behavioral test.

Elektrokardiogram atau EKG adalah sebuah tes untuk mengevaluasi kesehatan jantung, termasuk mengetahui dan mengukur apakah detak jantung seseorang normal atau tidak.

"Baru setelah itu mulai aktivitas bertahap dengan supervisi, biasanya exercisenya dilakukan di rumah sakit mengantisipasi timbul gejala setelah itu," ujarnya.

Baca juga: Tips Latihan Fisik untuk Kesehatan saat di Rumah Saja dari Dokter Olahraga

Latihan fisik versi skala RPE

Maulana menganjurkan semua pasien Covid-19, baik yang masuk kategori OTG hingga bergejala berat, selama masa infeksi dan isoman untuk menghindari kegiatan olahraga intensitas ringan hingga berat.

Namun, jika kemudian isoman dan dokter penanggung jawab sudah mengizinkan untuk melakukan latihan fisik.

Maka, pasien dapat melakukan aktivitas secara bertahap dengan mengukur tingkat kemudahan aktivitas menggunakan RPE Scale (skala RPE), dari RPE 6-20 atau dari sangat mudah hingga latihan secara maksimal.

Skala RPE adalah metode penentuan intensitas berdasarkan seberapa keras latihan Anda terasa, atau skor untuk mengukur persepsi kelelahan seseorang. 

Tingkat intensitas rendah (RPE ringan atau mudah) 

Umumnya saat melakukan latihan fisik, tidak menyebabkan keirngat, kecuali cuaca sedang panas dan lembap, serta tidak ada perubahan nyata dalam pola pernapasan.

Ukuran RPE 6-8, pada fase ini dapat melakukan persiapan ke aktivitas dan olahraga, melakukan latihan napas, streching exercise dan balance exercise.

Selain itu, aktivitas seperti jalan kaki, yoga ringan, aktivitas rumah tanggan ringan juga bisa dilakukan.

Anda dapat melakukan exercise 10-15 menit/hari, kemudian lanjutkan hingga 1 minggu dan bisa berjalan 30 menit tanpa gejala yang lebih berat.

Tingkat intensitas sedang (RPE moderat atau agak keras)

Biasanya saat melakukan exercise, akan berkeringat setelah melakukan aktivitas selama kurang lebih 10 menit, pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih sering. Namun, Anda masih dapat melakukan percakapan, tetapi tidak bernyanyi.

Aktivitas exercise dapat dimulai dengan aerobik sedang dan latihan penguatan. Biasanya dapat dikategorikan RPE 12-14, dengan langkah awalnya latihan aerobic 2 kali selama 5 menit.

Kemudian dapat dilanjutkan hingga 1 minggu, jika bisa sampai 30 menit, istirahat dan kembali sehat setelah 1 jam Anda bisa ke fase berikutnya.

Baca juga: Dokter Olahraga: Meski di Rumah, Jangan Abaikan Latihan Fisik dan Kebutuhan Nutrisi

Tingkat intensitas tinggi (RPE berat atau keras)

Umumnya, akan berkeringat setelah olahraga 3-5 menit, pernapasan dalam dan cepat, serta Anda hanya dapat berbicara dalam frasa pendek.


Aktivitas pada fase ini dapat lebih sering melakukan aerobik sedang dan latihan penguatan terkoordinasi.

Pada RPE 12-14 ini dapat melakukan latihan dengan perbandingan 2:1 atau dalam satu minggu bisa melakukan dua kali exercise dalam seminggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com