Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kandungan Kalori dalam Mi Instan? Ini Faktanya

Kompas.com - 06/08/2021, 19:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comMi instan adalah salah satu makanan cepat saji yang banyak digemari. Variasi rasanya pun cukup beragam. Namun, muncul satu pertanyaan. Berapa kalori dalam mi instan?

Kalori dalam mi instan

Mi instan adalah bahan pangan yang terbuat dari tepung terigu yang diolah sedemikian rupa lalu dikeringkan dengan dua macam cara, yaitu digoreng dan dipanggang dengan suhu yang tinggi.

Dilansir dari Jurnal Universitas Gadjah Mada, mi instan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dari beras. Pada seporsi mi instan terkandung 454 kalori, sedangkan beras hanya terkandung 363 kalori. padahal, kandungan karbohidrat beras lebih tinggi daripada mi.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Mi Instan? Ini Faktanya

Tidak hanya itu. Dilansir dari Healthline, mi instan mengandung protein dan serat yang sangat rendah. Padahal protein dan serat memegang peranan penting untuk membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Itulah sebabnya, mi instan tidak memenuhi kebutuhan gizi harian lainnya, sehingga lebih direkomendasikan untuk memasak makanan yang lebih sehat dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Selain itu, mi instan mengandung sodium yang sangat tinggi sehingga berbahaya bagi kesehatan, terutama penderita tekanan darah tinggi. Kandungan yang tinggi lainnya di dalam mi instan adalah lemak.

Sayangnya, lemak yang terkandung di dalam mi instan adalah lemak jenuh. Lemak jenuh di dalam tubuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah sehingga bisa memicu berbagai penyakit degeneratif.

Baca juga: Kandungan Sodium dalam Mi Instan Sangat Tinggi, Kenali Risikonya

Tips sehat mengonsumsi mi instan

Mi instan nampaknya sulit dipisahkan dari keseharian kita. Namun, mengingat mi instan tidak termasuk makanan yang bergizi, Anda mungkin memerlukan beberapa langkah modifikasi supaya bisa tetap mengonsumsi mi.

Agar memakan mi instan bisa lebih sehat dan memberikan manfaat bagi tubuh Anda, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut. Pertama, tambahkan beberapa makanan pendamping. Tujuannya adalah agar Anda bisa tetap mendapatkan gizi seimbang serta memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Anda bisa memilih berbagai variasi tambahan seperti sayur-sayuran dan protein, misalnya sawi, pokcoy, tomat, ayam, bakso, dan telur. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan energi dari karbohidrat saja.

Selain itu, menambah beberapa bahan tambahan ini akan menambah volume makan serta membuat Anda lebih kenyang. Protein dan sayuran tersebut juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Kedua, batasi konsumsi mi instan. Pembatasan ini bukan karena kandungan kalorinya, namun karena kandungan sodium yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi sodium bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Baca juga: Benarkah Mi Instan Mengandung Lilin?

Ketiga, mengurangi jumlah bumbu bubuk yang ada di dalam bungkus mi instan. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau ingin mengurangi asupan sodium, mungkin Anda bisa mencoba langkah ini.

Itu dia kandungan kalori dalam mi instan, serta cara agar mi instan bisa menjadi makanan yang sehat untuk dikonsumsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com