Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Kelapa Disebut Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19, Ini 3 Kemungkinan Menurut Ahli

Kompas.com - 12/07/2021, 18:10 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk Anda yang mempercayai isu bahwa air kelapa bisa menyembuhkan dan membantu kesembuhan pasien Covid-19, ahli menegaskan hingga saat ini belum ada bukti ilmiahnya.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis RS Pondok Indah, dr Juwalita Surapsari M.Gizi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Sebelumnya, banyak isu yang menyatakan, para penyintas Covid-19 bisa sembuh dari infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dengan rutin mengonsumsi air kelapa.

Bupati Aceh Barat H. Ramli MS adalah salah satu penyintas Covid-19 yang mengatakan dirinya bisa sembuh dari infeksi virus corona berkat khasiat yang didapat dengan meminum air kelapa secara rutin selama positif Covid-19.

"Selama menjalani masa isolasi di Bulan September kemarin, saya rutin minum air kelapa, dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu dan sedikit perasan jeruk nipis," ungkap Bupati Ramli MS dikutip dari Antara.

Baca juga: 8 Manfaat Air Kelapa, Bagus untuk Gantikan Cairan Tubuh

 

Ramli mengonsumsi ramuan air kelapa tersebut secara rutin setiap setelah sarapan pagi dan makan malam, yang menjadikan tubuhnya perlahan-lahan membaik, hingga dinyatakan negatif Covid-19.

Tidak hanya Ramli, ternyata mengonsumsi rutin air kelapa dan dikaitkan dengan percepatan kesembuhan Covid-19 juga diceritakan oleh tenaga perawat di RS Bhayangkara Indramayu Jawa Barat Cecep Nanang.

"Sebenarnya saya paham virus Covid-19 ini belum ada obatnya, namun saya percaya bahwa salah satu kunci kesembuhan adalah menjaga agar tubuh saya mendapat kecukupan cairan dengan baik setiap saat," kata dia.

"Dengan minum air kelapa, tubuh saya dapat tetap mendapat cairan, kesegaran dan energi tambahan dari kadar gulanya, serta manfaat dari kandungan mineral dan vitaminnya untuk mendorong kesembuhan saya, selain tentu yang paling utama, saya tetap meminum obat-obatan dari vitamin yang diresepkan dokter kepada saya," imbuhnya.

Kendati demikian, Juwalita berkata, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat untuk kesembuhan pasien Covid-19, walaupun mungkin saja bisa dapat meningkatkan imunitas dari kandungannya.

Baca juga: Air Kelapa Bisa Lancarkan Persalinan, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi pasien Covid-19 sembuh dari infeksi. Angka recovery rate (rasio kesembuhan) kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.SHUTTERSTOCK/wavebreakmedia Ilustrasi pasien Covid-19 sembuh dari infeksi. Angka recovery rate (rasio kesembuhan) kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

"Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif," kata Juwalita.

Dengan cerita dari beberapa orang terkait percepatan kesembuhan setelah rutin mengonsumsi air kelapa ini, Juwalita menjelaskan kemungkinan yang terjadi ada tiga.

1. Pasien sudah mengalami perawatan

Kemungkinan pertama, pasien Covid-19 tersebut cepat sembuh karena memang ia sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan.

"Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap Covid-19, tetapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter," kata dia.

Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa, Salah Satunya Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

 

Seperti diketahui, setiap pasien Covid-19 yang bergejala baik ringan hingga berat akan diperiksa oleh dokter dan diberikan rekomendasi tindakan terapi berupa obat maupun non-obat agar dapat segera pulih dan hilang gejalanya.

2. Pasien sudah menjalani diet seimbang

Kemungkinan kedua terkait manfaat air kelapa dan kesembuhan pasien ini adalah pasien Covid-19 tersebut sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan.

Selain dengan menerima dan menjalani pengobatan yang dianjurkan oleh dokter penanggungjawab, diet seimbang juga penting untuk mendukung proses penyembuhan pasien Covid-19 karena membantu meningkatkan imunitasnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk orang dewasa yang terinfeksi Covid-19 agar memakan berbagai makanan segar dan makanan yang tidak diolah. 

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan yang Telah Terbukti

Ilustrasi air kelapa Shutterstock Ilustrasi air kelapa

Makanan-makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, serat makanan, protein dan antioksidan yang cukup. Minum air yang cukup juga direkomendasikan oleh WHO. Ditambah dengan suplemen multivitamin seperti vitamin C, Zinc, Vitamin D, Vitamin E.

Lalu menghindari gula, lemak, dan garam untuk secara signifikan menurunkan risiko kelebihan berat badan, obesitas, penyakit jantung, stroke, diabetes dan jenis kanker tertentu.

Sementara, untuk makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Makanan yang dimasak dengan minyak jelantah
  • Gula (sebaiknya dibatasi)
  • Soft drink (sebaiknya dihindari)
  • Garam (sebaiknya dibatasi)

Makanan-makanan di atas sebaiknya dihindari, karena dapat melemahkan imun.

Baca juga: Air Kelapa Bisa Lancarkan Persalinan, Mitos atau Fakta?

 

3. Sugesti positif pasien

Kemungkinan selanjutnya, selain sudah menjalankan pengobatan dan diet seimbang adalah sugesti dari pasien Covid-19.

"Kemungkinan juga konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga," kata dia.

Jadi, kunci memperoleh kondisi tubuh yang sehat, baik ketika sedang terkena penyakit atau sekadar menjaga kesehatan, selain menjaga fisik, juga harus menjaga keseimbangan pikiran.

"Jadi dengan afirmasi positif bahwa kita akan sembuh dan kita akan sehat, itu juga akan mendukung kita menjadi lebih sehat," jelasnya.

Baca juga: Hati-hati, Minyak Kelapa Ternyata Lebih “Jahat” daripada Mentega

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com