Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer Ajukan Izin Suntikan Booster Vaksin untuk Cegah Varian Delta

Kompas.com - 10/07/2021, 09:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber REUTERS

Dr. Eric Topol, profesor kedokteran molekuler dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla, California, mengatakan bahwa diperlukan studi yang lebih baik untuk menegaskan bukti perlunya dosis ketiga dari vaksin Covid-19 tersebut.

Pengawas Eropa EMA menekankan bahwa vaksin Covid-19 yang tersedia tampaknya bekerja dengan baik asalkan dengan dua suntikan yang diperlukan untuk semua, kecuali produk Johnson & Johnson yang hanya membutuhkan dosis tunggal.

"Tampaknya empat vaksin yang disahkan di UE melindungi dari semua jenis yang beredar di UE termasuk varian delta," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pfizer berencana untuk segera meluncurkan uji coba kemanjuran terkontrol plasebo dari dosis booster vaksin mRNA mereka pada 10.000 peserta.

Dolsten mengatakan studi ini akan berjalan sepanjang musim gugur, yang berarti tidak akan selesai sebelum pengajuan perusahaan ke FDA.

Baca juga: Vaksin Pfizer Kantongi Izin FDA untuk Vaksinasi pada Anak Remaja

 

Dr. William Schaffner, ahli vaksin di Vanderbilt University Medical Center, mengatakan bahkan jika Pfizer berhasil mendapatkan izin untuk penggunaan dosis ketiga vaksinnya dari FDA, itu masih perlu direkomendasikan oleh penasihat CDC.

Saat ini, kata Schaffner, sebagian besar program vaksinasi di Amerika Serikat masih terfokus untuk mendorong orang-orang agar mendapatkan dosis vaksin pertama dan kedua.

Selain itu, dengan suntikan booster, akan mendorong peningkatan permintaan vaksin, sementara sebagian besar dunia masih belum divaksinasi.

Dolsten mengatakan bahwa Pfizer sedang mencari cara untuk meningkatkan produksi vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan.

Baca juga: Pfizer Segera Uji Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com