Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Raksasa Dekat Pusat Galaksi Bima Sakti Berkedip, Apa Itu?

Kompas.com - 14/06/2021, 19:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Ada juga bintang raksasa TYC 2505-672-1, ditemukan beberapa tahun yang lalu.

Bintang ini memegang rekor baru pada sistem bintang biner gerhana dengan periode orbit terlama, yakni 69 tahun, lawannya adalah rekor yang dicapai bintang raksasa VVV-WIT-08.

Tim ilmuwan internasional yang berbasis di Inggris ini juga telah menemukan dua lagi bintang raksasa aneh, selain VVV-WIT-08, yang menunjukkan perilaku serupa.

Ilmuwan menduganya sebagai bintang raksasa di kelas baru 'bintang berkedip'.

VVV-WIT-08 ditemukan oleh Variabel VISTA dalam survei Via Lactea (VVV), sebuah proyek menggunakan teleskop VISTA buatan Inggris di Chili dan dioperasikan oleh European Southern Observatory.

Baca juga: Survei 90 Galaksi, Astronom Cari Tempat Pembentukan Bintang

 

Teleskop ini telah mengamati satu miliar bintang yang sama selama hampir satu dekade untuk mencari contoh dengan kecerahan yang bervariasi di bagian spektrum inframerah.

Tampaknya ada sekitar setengah lusin sistem bintang potensial yang diketahui dari jenis ini, yang mengandung bintang raksasa dan cakram buram besar.

"Tentu saja ada lebih banyak yang bisa ditemukan, tetapi tantangannya sekarang adalah mencari tahu apa teman tersembunyi itu, dan bagaimana mereka bisa dikelilingi oleh cakram, meskipun mengorbit begitu jauh dari bintang raksasa itu," kata Dr. Leigh Smith dari Cambridge's Institute of Astronomy.

"Dengan melakukan itu, kita mungkin belajar sesuatu yang baru tentang bagaimana sistem semacam ini berevolusi," imbuh Smith.

Penemuan bintang raksasa yang berkedip misterius di dekat galaksi Bima Sakti ini telah dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Baca juga: Nama Bintang dalam Al Quran dan Definisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com