Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bintang Raksasa Dekat Pusat Galaksi Bima Sakti Berkedip, Apa Itu?

KOMPAS.com- Para astronom melihat sebuah bintang raksasa tiba-tiba berkedip menuju pusat galaksi Bima Sakti. Bintang itu berada di lebih dari 25.000 tahun cahaya.

Dilansir dari Phys, Senin (14/6/2021), tim astronom internasional telah mengamati bintang, VVV-WIT-08, yang mengalami penurunan kecerahan hingga faktor 30, sehingga bintang ini hampir menghilang dari langit.

Sementara banyak bintang berubah kecerahannya karena berdenyut atau terhalang oleh bintang lain dalam sistem biner.

Ahli menilai bahwa sangat jarang sebuah bintang menjadi redup selama beberapa bulan dan kemudian menjadi cerah kembali.

Para peneliti meyakini bahwa bintang VVV-WIT-08 mungkin termasuk dalam kelas baru 'bintang raksasa berkedip' di sistem bintang biner.

Sistem di mana bintang raksasa yang 100 kali lebih besar dari Matahari dikalahkan sekali setiap beberapa dekade oleh pendamping orbit yang belum terlihat.

Bintang pendampingnya, yang mungkin merupakan bintang atau planet lain, dikelilingi oleh piringan buram, yang menutupi bintang raksasa tersebut dan muncul kembali di langit.

"Sungguh menakjubkan, kami baru saja mengamati objek gelap, besar dan memanjang yang melintas di antara kami dan bintang yang jauh dan kami hanya bisa berspekulasi dari mana asalnya," kata penulis studi Dr. Sergey Koposov, ilmuwan dari University of Edinburgh, Inggris.

Bintang tersebut berada di wilayah padat di Galaksi Bima Sakti, para astronom pun mempertimbangkan apakah objek gelap yang tidak diketahui itu, bisa melayang di depan bintang raksasa secara kebetulan.

Kendati demikian berdasarkan simulasi, menunjukkan bahwa material gelap itu mengambang di sekitar galaksi.

Salah satu sistem bintang yang sejenis ini telah dikenal sejak lama. Bintang raksasa Epsilon Aurigae sebagian terhalang oleh cakram debu besar setiap 27 tahun. Akan tetapi, cahaya bintang raksasa itu hanya redup sekitar 50 persen.

Ada juga bintang raksasa TYC 2505-672-1, ditemukan beberapa tahun yang lalu.

Bintang ini memegang rekor baru pada sistem bintang biner gerhana dengan periode orbit terlama, yakni 69 tahun, lawannya adalah rekor yang dicapai bintang raksasa VVV-WIT-08.

Tim ilmuwan internasional yang berbasis di Inggris ini juga telah menemukan dua lagi bintang raksasa aneh, selain VVV-WIT-08, yang menunjukkan perilaku serupa.

Ilmuwan menduganya sebagai bintang raksasa di kelas baru 'bintang berkedip'.

VVV-WIT-08 ditemukan oleh Variabel VISTA dalam survei Via Lactea (VVV), sebuah proyek menggunakan teleskop VISTA buatan Inggris di Chili dan dioperasikan oleh European Southern Observatory.

Teleskop ini telah mengamati satu miliar bintang yang sama selama hampir satu dekade untuk mencari contoh dengan kecerahan yang bervariasi di bagian spektrum inframerah.

Tampaknya ada sekitar setengah lusin sistem bintang potensial yang diketahui dari jenis ini, yang mengandung bintang raksasa dan cakram buram besar.

"Tentu saja ada lebih banyak yang bisa ditemukan, tetapi tantangannya sekarang adalah mencari tahu apa teman tersembunyi itu, dan bagaimana mereka bisa dikelilingi oleh cakram, meskipun mengorbit begitu jauh dari bintang raksasa itu," kata Dr. Leigh Smith dari Cambridge's Institute of Astronomy.

"Dengan melakukan itu, kita mungkin belajar sesuatu yang baru tentang bagaimana sistem semacam ini berevolusi," imbuh Smith.

Penemuan bintang raksasa yang berkedip misterius di dekat galaksi Bima Sakti ini telah dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/14/193100823/bintang-raksasa-dekat-pusat-galaksi-bima-sakti-berkedip-apa-itu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke