Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Menyiapkan Bahan Makanan dengan Aman

Kompas.com - 14/06/2021, 18:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Menyiapkan bahan makanan yang aman dimulai sejak Anda membelinya sampai Anda memasaknya. Bagaimana cara aman menyiapkan bahan makanan?

Sebelum Anda menyiapkan bahan makanan, Anda perlu memahami perbedaan perishable food dan non-perishable food. Perishable food adalah makanan yang mudah rusak di suhu ruang, seperti daging mentah, ikan, ayam, susu, buah, dan sayur.

Sedangkan non-perishable food adalah makanan yang tidak mudah rusak disimpan disuhu ruang, misalnya beras, kacang, atau makanan yang sudah dikeringkan.

Masa simpan makanan ini biasanya bergantung terhadap kadar air yang dikandungnya. Semakin besar kandungan airnya, maka makanan tersebut akan semakin lembab dan mudah rusak. Penyebab utama kerusakan bahan makanan adalah disebabkan karena pertumbuhan bakteri yang memicu pembusukan.

Setelah memahami pembagian jenis bahan makanan tersebut, berikut adalah langkah menyiapkan makanan yang dilansir dari pedoman Food Safety and Inspection Service by United States Department of Agriculture.

Baca juga: Bahaya Makan Daging Mentah untuk Kesehatan Tubuh

Membeli bahan makanan

Tahapan pertama menyiapkan bahan makanan yang aman adalah pada tahapan membeli bahan makanan, entah itu di supermarket, pasar, atau tukang sayur yang lewat di depan rumah. Hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah memisahkan perishable food dari bahan makanan lainnya.

Memisahkan bahan makanan ini bertujuan untuk menghindari adanya kontaminasi silang. Jika Anda belanja di supermarket atau pasar, pastikan Anda memisahkan kantong belanja berisi perishable food dengan bahan makanan lainnya.

Langkah yang tidak kalah penting adalah segera pulang membawa bahan makanan yang Anda beli. Perishable food idealnya hanya berada di suhu ruang selama 2 jam saja. Jika suhu udara sangat panas hingga lebih dari 32,2 derajat Celcius, maka bahan makanan tersebut hanya baik berada diluar selama 1 jam.

Begitu sampai di rumah, semua bahan perishable food harus segera masuk ke kulkas jika tidak langsung di masak. Jangan mencuci daging mentah karena ini akan meningkatkan resiko kontaminasi silang. Ini berlaku untuk daging mentah, ikan, ayam, dan telur

Baca juga: Daging Mentah Tidak Boleh Dicuci, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Mendinginkan makanan

Untuk mendinginkan makanan, Anda pun tidak bisa sembarangan. Pastikan Anda memasukkan bahan makanan dalam plastik yang diikat rapat atau dalam wadah tertutup untuk mencegah bahan makanan tersebut menetes dan menyebabkan kontaminasi silang terhadap makanan lain di dalam kulkas.

Jika dalam dua hari ke depan Anda tidak berencana untuk memasak daging mentah yang Anda beli, segera masukan ke dalam lemari pembeku atau freezer.

Makanan yang sudah matang namun masih tersisa juga sebaiknya segera dimasukkan ke dalam kulkas dalam wadah tertutup 2 jam setelah masak.

Baca juga: Bahaya Makan Daging Mentah untuk Kesehatan Tubuh

Membekukan makanan

Membekukan makanan adalah langkah yang baik untuk menyimpan makanan dalam waktu yang lebih lama. Freezer akan membekukan makanan hingga dibawah 0 derajat Celcius.

Namun, membekukan makanan bisa membuat bahan makanan kehilangan kandungan airnya. Untuk meminimalisir efek tersebut, bekukan makanan dalam wadah tertutup.

Jika Anda ingin mencairkan sebagian bahan makanan yang Anda perlukan, cairkan lah dengan menurunkannya ke lemari pendingin atau refrigerator. Jika sudah cair, Anda bisa mengambil seperlunya dan kembali membekukan sisanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com