KOMPAS.com - Mencuci identik dengan menjaga kebersihan, misalnya mencuci tangan, mencuci baju, dan mencuci mobil. Sebagian besar orang menganggap mencuci bahan makanan juga akan membuat bahan makanan lebih bersih.
Kebanyakan orang mencuci daging dengan alasan untuk membersihkan darah, lemak, dan bakteri. Alasan lainnya adalah karena kebiasaan dan diajarkan oleh orang tua.
Ternyata mencuci daging adalah kesalah terbesar yang sering dilakukan di dapur. Sebagian orang mencuci daging di bawah air mengalir, sedangkan sebagian lagi merendam daging di dalam sebaskom air.
Bahkan ada yang mencuci daging menggunakan air garam, cuka, atau perasan lemon untuk mencuci daging. Padahal cara ini tidak efektif membunuh bakteri.
Baca juga: Cara Memasak Daging yang Paling Sehat, Nutrisinya Tidak Hilang
Dilansir dari Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture (1/6/2020), mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan.
Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur, atau baju Anda.
Penyebaran ini bisa terjadi ketika adanya cipratan air ketika sedang mencuci daging. Cipratan air ini bisa mencapai jarak 50 sentimeter ke segala arah.
Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa bak cuci yang digunakan untuk mencuci daging dan ayam mentah masih terdapat 14% bakteri walaupun sudah dibersihkan. Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang.
Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare. Salah satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh Campylobacter. Campylobacter paling banyak ditemukan di daging mentah, terutama daging ayam.
Infeksi akibat Campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah. Gejala ini akan berlangsung dua sampai lima hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.