KOMPAS.com – Seledri dianggap sebagai makanan yang sangat rendah kalori. Pasalnya, satu tangkai seledri hanya mengandung 10 kalori.
Dengan kandugan kalori yang sangat rendah, tak heran jika seledri sangat aman dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet.
Selain rendah kalori, seledri memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
Sebagaimana dilansir dar Healthline, 10 Juni 2019, berikut adalah manfaat seledri untuk kesehatan.
1. Melawan radikal bebas
Seledri merupakan sumber antioksidan penting. Antioksidan bekerja dengan melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Baca juga: 6 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Kronis
Seledri mengandung vitamin C, beta karoten, flavonoid, serta 12 jenis nutrisi antioksidan tambahan yang ditemukan dalam setiap tangkal seledri.
Fitonutrien juga mungkin terdapat dalam seledri. Fitronutrien ini telah terbukti mengurangi peradangan di saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.
2. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis.
Seledri memiliki kurang lebih 25 senyawa anti-inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan di dalam tubuh.
3. Mendukung sistem pencernaan
Antioksidan dan anti-inflamasi menawarkan perlindungan ke seluruh sistem pencernaan sehingga seledri pun berpotensi menawarkan manfaat untuk perut.
Baca juga: Manfaat Lemon, Si Buah Asam yang Bisa Mencegah Anemia
Polisakarida berbasis pektin dalam seledri termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiumann, telah terbukti mampu mengurangi gejala sakit maag, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung.
Kandungan air yang tinggi pada seledri, sekitar 95 persen, ditambah serat larut dan tak larut dalam jumlah banyak juga dapat mendukung sistem pencernaan.