Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Baik untuk Pencernaan

Kompas.com - 03/06/2021, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com – Seledri dianggap sebagai makanan yang sangat rendah kalori. Pasalnya, satu tangkai seledri hanya mengandung 10 kalori.

Dengan kandugan kalori yang sangat rendah, tak heran jika seledri sangat aman dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet.

Selain rendah kalori, seledri memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

Sebagaimana dilansir dar Healthline, 10 Juni 2019, berikut adalah manfaat seledri untuk kesehatan.

1. Melawan radikal bebas

Seledri merupakan sumber antioksidan penting. Antioksidan bekerja dengan melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Baca juga: 6 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Kronis

Seledri mengandung vitamin C, beta karoten, flavonoid, serta 12 jenis nutrisi antioksidan tambahan yang ditemukan dalam setiap tangkal seledri.

Fitonutrien juga mungkin terdapat dalam seledri. Fitronutrien ini telah terbukti mengurangi peradangan di saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.

2. Mengurangi peradangan

Peradangan kronis dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis.

Seledri memiliki kurang lebih 25 senyawa anti-inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan di dalam tubuh.

3. Mendukung sistem pencernaan

Antioksidan dan anti-inflamasi menawarkan perlindungan ke seluruh sistem pencernaan sehingga seledri pun berpotensi menawarkan manfaat untuk perut.

Baca juga: Manfaat Lemon, Si Buah Asam yang Bisa Mencegah Anemia

Polisakarida berbasis pektin dalam seledri termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiumann, telah terbukti mampu mengurangi gejala sakit maag, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung.

Kandungan air yang tinggi pada seledri, sekitar 95 persen, ditambah serat larut dan tak larut dalam jumlah banyak juga dapat mendukung sistem pencernaan.

4. Indeks glikemik rendah

Seledri mengandung vitamin A, vitamin K, vitamin C, dan mineral seperti potasium. Selain itu, seledri memiliki kandungan natrium yang rendah.

Bahkan, indeks glikemik seledri pun rendah sehingga tidak akan memberikan efek negatif terhadap kadar gula darah.

5. Memiliki efek alkalizing

Seledri mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, dan natrium sehingga makanan yang satu ini memiliki efek menetralkan makanan asam.

Baca juga: 6 Manfaat Cabai, Turunkan Berat Badan hingga Mengobati Flu

Selain itu, berbagai mineral yang terkandung di dalam seledri pun dibutuhkan tubuh untuk manfaat lainnya.

Tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, seledri merupakan sayuran berguna. Seledri bisa dimakan mentah, dimasak, dibuat smoothie, dan sebagainya.

Saat mengolah seledri, jangan buang bagian daunnya! Daun seledri juga memiliki banyak kalsium, kalium dan vitamin C.

Oleh sebab itu, simpanlah seledri dengan benar agar daunnya tidak layu dan busuk dalam satu atau dua hari setelah pembelian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com