Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan, Gajah Mampu Sedot Air dengan Kecepatan 540 Km per Jam

Kompas.com - 03/06/2021, 19:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belalai gajah memang punya fungsi yang beragam. Bagian tubuh seberat lebih dari 100 kilogram itu digunakan untuk mengambil makan, sebagai snorkle ketika gajah menyelam, dan untuk minum.

Tapi sebenarnya seberapa kuat sih belalai gajah itu?

Untuk memahaminya, Andrew Schulz dari Institut Teknologi Georgia bersama tim mendokumentasikan gajah sabana Afrika (Loxodonta africana) betina berusia 34 tahun yang berada di kebun binatang di Atlanta.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Gajah Ternyata Bisa Meniru Suara yang Didengarnya

Mengutip New Scientist, Kamis (3/6/2021) dalam studinya, peneliti mengisi tangki dengan volume air tertentu dan mengukur berapa lama gajah menyedot air dari tangki melalui belalainya. Kemudian peneliti mengukur volume air yang tersisa setelah eksperimen itu.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa gajah menyedot air dengan kecepatan udara yang setara dengan 150 meter per detik.

"Itu sekitar 30 kali kecepatan bersin manusia. Saat manusia bersin, kita menghembuskan udara dengan kecepatan 4,5 meter per detik," kata Schulz.

Selain itu, Schulz dan timnya juga memperkirakan kapasitas belalai dengan mengukur volume internal belalai gajah Afrika lainnya.

Pengukuran mengungkapkan bahwa gajah mampu menyedot lebih banyak air daripada perkiraan volume belalainya.

Hal itu terungkap saat peneliti menggunakan pencitraan ultrasound untuk melihat bagian dalam belalai saat mereka sedang menyedot air.

Dan hasilnya, peneliti menemukan bahwa gajah mampu melebarkan lubang hidungnya hingga 30 persen sehingga meningkatkan volume rongga hidung hingga 64 persen.

Baca juga: Resmi, Dua Spesies Gajah Afrika Masuk Daftar Terancam Punah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com