Resmi, Dua Spesies Gajah Afrika Masuk Daftar Terancam Punah

KOMPAS.com - Lembaga Konservasi Dunia (IUCN) telah resmi memasukkan dua spesies gajah Afrika dalam daftar terancam punah untuk pertama kalinya.

Ini menjadi tahap terakhir bagi kedua gajah, sebelum akhirnya benar-benar punah di alam liar.

Kedua gajah afrika yang dimaksud adalah gajah hutan Afrika (Loxodonta cyclotis) dan gajah sabana Afrika (Loxodonta africana). Sebelumnya, kedua spesies tersebut dianggap rentan.

Baca juga: Bukan Gajah Hewan Inilah yang Punya Telinga Terbesar, Kok Bisa?

Seperti dikutip dari New Scientist, Kamis (1/4/2021) masuknya kedua gajah afrika di daftar terancam punah IUCN tersebut mengikuti bukti-bukti genetik yang dikumpulkan dari 495 lokasi.

Jumlah gajah hutan telah turun setidaknya 86 persen antara 1984 hingga 2015. Sementara sepupu sabana mereka turun 60 persen antara 1965 dan 2015.

Kini, diperkirakan ada sekitar 415.000 gajah Afrika yang tersisa. Kedengarannya banyak, tetapi risiko kepunahan diukur dengan kecepatan penurunan.

"Ini momen penting dan serius," kata Kathleen Gobush, anggota kelompok spesialis gajah Afrika di IUCN.

Alasan utama gajah Afrika berada di ambang kepunahan adalah perdagangan satwa liar ilegal yang terus berlangsung, terutama untuk memenuhi permintaan di Asia Tenggara.

"Perburuan merupakan ancaman bagi hewan di seluruh wilayah jelajahnya," ungkap Gobush.

Permintaan gading gajah dari wilayah Asia Tenggara bukanlah satu-satunya tekanan pada spesies. Meningkatnya populasi manusia juga mendorong hilang dan degredasi habitat.

Baca juga: Gajah Berevolusi Bertubuh Besar dan Kebal Kanker, Apa Rahasianya?