Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Gajah Hewan Inilah yang Punya Telinga Terbesar, Kok Bisa?

Kompas.com - 07/03/2021, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Hewan apa yang mempunyai telinga terbesar? Sebagian besar dari kita pasti mengiranya itu gajah, tetapi ini juga bukan jawaban yang salah.

Sebab, menurut ahli zoologi dan mamalia di American Museum of Natural History di New York City, Amerika Serikat, Mary Ellen Holden, sebagai hewan darat terbesar, gajah Afrika memang memiliki telinga terbesar dari semua hewan yang hidup.

Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, ternyata makhluk dengan telinga terbesar adalah jerboa telinga panjang.

Hewan bernama latin Euchoreutes naso adalah jenis pengerat pemakan serangga nokturnal yang hidup di gurun China dan Mongolia.

Jerboa telinga panjang berukuran sekitar 10 cm, dari kepala hingga pantat, tidak termasuk ekornya yang panjang.

Baca juga: Aneh tapi Nyata, Seekor Anjing Punya Dua Mulut dan Satu Telinga

 

Sedangkan telinganya, berukuran panjang 3,8-5 cm, 40 persen sampai 50 persen berukuran sepanjang tubuhnya.

"Ia memiliki telinga yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran tubuhnya di seluruh kerajaan hewan," kata Holden seperti dilansir dari Live Science, Minggu (7/3/2021).

Sebagai perbandingan, kata Holden, panjang telinga gajah Afrika rata-rata hampir 4 kaki atau sekitar 1,2 meter. Akan tetapi, itu hanya sekitar 17 persen dari panjang tubuh mereka, yang rata-rata sekitar 6-7,5 meter.

Pada tahun 2007, jerboa telinga panjang, yang jarang terlihat, menjadi bahan berita dengan video yang diambil selama perjalanan Zoologi Society of London ke Gurun Gobi di Mongolia.

Baca juga: Pertama Kali, Ahli Hitung Populasi Gajah Afrika dari Luar Angkasa

 

Pemimpin ekspedisi dan ahli biologi konservasi Jonathan Baillie dalam video tersebut menyebut hewan pengerat ini 'agak mirip Mickey Mouse di gurun'.

Fungsi telinga besar jerboa

Lantas, apa fungsi telinga besar pada hewan pengerat ini?

Telinga besar membantu jerboa telinga panjang dan mamalia lain yang hidup di lingkungan yang panas dan kering, dengan menghilangkan panas berlebih yang menerpa tubuhnya.

"Gajah Afrika, rubah fennech, jerboa telinga panjang, hewan-hewan ini mampu melakukan termoregulasi dengan kehilangan panas secara cepat melalui telinga yang sangat vaskularisasi," kata Holden.

Baca juga: Serba serbi Hewan: Gajah Takut Serangga Kecil seperti Lebah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com