Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Teh Saffron, Mengurangi Depresi hingga Meringankan PMS

Kompas.com - 01/04/2021, 18:05 WIB
Dea Syifa Ananda,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sudahkah Anda mengenal saffron? Rempah berwarna merah ini berasal dari bunga crocus sativus Linnéyang tumbuh di Timur Tengah dan sebagian Eropa. Saffron paling sering dibudidayakan di Iran, India, dan Yunani.

Saat ini, saffron telah digunakan untuk beragam kegunaan seperti penambah warna dan rasa pada makanan hingga pewarna kain.

Namun, penggunaan saffron yang paling mudah adalah dengan menyeduhnya menjadi teh. Teh saffron sendiri dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Apa saja?

Baca juga: Saffron, Rempah Termahal Asal Kashmir, Rusak karena Perubahan Iklim

1. Berpotensi mengurangi depresi

Dilansir Healthline, Rabu (12/10/2017) saffron dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan mood. Salah satu studi lama di Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa rempah ini bisa jadi sama efektifnya dengan obat fluoxetine (Prozac) dalam mengobati depresi ringan hingga sedang.

Sebuah tinjauan lain yang dimuat dalam di Journal of Integrative Medicine juga meneliti beberapa penelitian tentang saffron untuk pengobatan depresi pada orang dewasa di atas 18 tahun.

Hasilnya, ditemukan bahwa saffron dapat memperbaiki gejala untuk orang dengan gangguan depresi berat. Ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk orang yang tidak mentolerir obat antidepresan dengan baik.

2. Menjaga kesehatan jantung

Saffron memiliki banyak komponen kimia yang berbeda. Beberapa di antaranya dapat membantu mengurangi tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Baca juga: Selain Menambah Rasa, 5 Rempah Ini Terbukti Bermanfaat untuk Kesehatan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa saffron dapat menurunkan tekanan darah. Namun, tentunya khasiat ini harus dipelajari lebih lanjut dengan menggunakan subjek manusia.

3. Meringankan gejala PMS

Sindrom pramenstruasi (PMS) memang sangatlah tidak nyaman.  Namun kini, saffron bisa menjadi alternatif yang dapat digunakan unuk meringankan gejala PMS jika tidak ingin bergantung pada obat-obatan.

Sebuah tinjauan dalam Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology melihat penggunaan perawatan herbal untuk PMS dan gangguan disforik pramenstruasi yang lebih parah (PMDD). Kedua kondisi tersebut menyebabkan ketidaknyamanan bagi seorang wanita dalam satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dimulai.

Dalam ulasan penelitian tersebut, saffron dianggap efektif untuk meringankan gejala PMS.

4. Meningkatkan kemampuan memori

Saffron mengandung dua bahan kimia, crocin dan crocetin, yang diyakini para peneliti dapat membantu fungsi memori.

Satu studi yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menggunakan tikus menemukan bahwa saffron dapat meningkatkan masalah belajar dan meningkatkan memori.

Baca juga: Mengenal Tanaman Jarak, Tumbuhan Liar Kaya akan Minyak dan Manfaatnya

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa saffron berpotensi dalam mengobati penyakit yang memengaruhi otak, seperti Alzheimer dan Parkinson, dan perlu diselidiki lebih lanjut.

5. Berpotensi mencegah kanker

Saffron kaya akan antioksidan dan flavonoid. Antioksidan diketahui membantu melindungi tubuh dari zat berbahaya. Sementara itu, flavonoid adalah bahan kimia yang ditemukan pada tanaman, dan membantu tanaman melindungi dirinya dari jamur dan penyakit.

Penelitian yang diterbitkan pada 2015 dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menemukan bahwa susunan kimiawi saffron memiliki potensi besar dalam mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker yang berbeda.

Namun, tentunya masih diperlukan lebih banyak penelitian yang melibatkan manusia untuk memastikan hal ini lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com