Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit April 2021: Hujan Meteor Lyrid hingga Supermoon

Kompas.com - 01/04/2021, 12:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika Anda menyukai fenomena langit, maka jangan lewatkan  beberapa fenomena menarik yang akan hadir menghiasi langit Indonesia sepanjang bulan April 2021 ini.

Berikut 12 fenomena langit april 2021 di Indonesia beserta tanggalnya:

1. Konjungsi Bulan-Antares: 1-2 April 2021

Berdasarkan keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena konjungsi antara Bulan dan Antares akan mulai terjadi pada hari ini, Kamis (1/4/2021), pada pukul 21.45 waktu setempat dari arah Timur-Tenggara.

Namun, puncak konjungsi di antara kedua benda langit ini akan terjadi esok hari Jumat (2/4/2021) pada pukul 03.49 WIB, 04.49 WITA, dan 05.49 WIT.

Pada dini hari esok, Anda dapat mengamatinya hingga fajar bahari berakhir dari arah Barat-Barat Daya.

Baca juga: Fenomena Langit Maret 2021: Ada Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran

2. Babak akhir Matahari melintasi Indonesia: 1- 4 April 2021

Babak akhir Matahari melintasi Indonesia adalah peristiwa langit di mana Matahari seakan-akan ada di atas Kepulauan Indonesia dari satu tempat ke tempat berikutnya pada saat kulminasi atas pada rentang waktu di antara 22 Februari hingga 4 April mendatang.

"Peristiwa ini merupakan bagian dari gerak semu tahunan Matahari," kata Marufin Sudibyo, Astronom Amatir Indonesia kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Marufin menyebutkan, Matahari yang melintasi Indonesia pada saat ini merupakan kesempatan pertama sepanjang tahun 2021.

Pada bulan April, Matahari melintasi daratan Indonesia hanya di ujung utara pulau Sumatera, yakni di Kota Langsa (1 April), Sigli (3 April), Banda Aceh (4 April) dan Sabang (5 April). 

3. Tripel Konjungsi Bulan, Jupiter, Saturnus: 6-8 April 2021

Fenomena ketiga adalah tripel konjungsi yang akan dialami oleh Bulan, Planet Jupiter dan Planet Saturnus.

Fenomena ini dapat Anda saksikan di arah timur-tenggara sejak pukul 3 dini hari hingga akhir fajar bahari, selama tiga hari berturut-turut, 6-8 April 2021.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Bagaimana Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Astronom

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com