Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2021, 08:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Rumput fatimah adalah tanaman herbal yang banyak dikonsumsi masyarakat, khususnya ibu hamil sebagai minuman yang diyakini dapat memperlancar persalinan. Namun, ahli memperingatkan bahwa rumput fatimah juga dapat berbahaya bagi ibu hamil.

Dalam berbagai kondisi, para ahli tidak menyarankan dan tidak menganjurkan ibu hamil mengonsumsi tanaman keluarga Primulaceace dan marga Labisia ini.

Sebab, rumput fatimah dengan nama ilmiah Labisia pumilia ini ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan ibu dan janinnya.

Rumput fatimah bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil. Reaksi berbahaya yang bisa dialami antara lain seperti berikut:

  1. Kontraksi berlebihan (terpaksa kontraksi)
  2. Ibu hamil mengalami pendarahan
  3. Rahim kekurangan darah
  4. Membuat janin stres
  5. Menyebabkan pecah rahim (ruptur uteri)
  6. Kematian ibu dan janin

Baca juga: Viral di Tiktok Bahaya Rumput Fatimah bagi Ibu Hamil, Ini Penjelasan Ahli

 

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR (Cand) Dr Inggrid Tania MSi mengatakan, memang benar bahwa sejak zaman dahulu rumput fatimah dipergunakan untuk memperlancar persalinan ibu hamil.

Menurut dia, memang itu sudah kebiasaan dari masyarakat Melayu, seperti masyarakat di sekitar wilayah Sumatera, Kalimantan dan Malaysia.

"Tapi memang kita belum tahu sebenarnya itu aman atau tidak," kata Inggrid kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

"Jadi, saran saya, sih, untuk wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi rumput fatimah ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, kondisi setiap wanita hamil itu pastilah berbeda-beda.

Inggrid berkata, mungkin ada saja ibu hamil yang rutin meminum rumput fatimah itu, saat akan melahirkan tidak berpengaruh apapun terhadap kondisi dirinya dan rahimnya. Alias baik-baik saja.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com