KOMPAS.com - Saffron merupakan salah satu rempah termahal dan sangat berharga di dunia. Budidaya saffron yang paling dikenal yakni di Kashmir.
Saffron adalah salah satu komoditas berharga bagi para petani di Kashmir.
Namun, seperti dikutipPhys, Selasa (22/12/2020), tahun ini para petani di Kashmir mengalami gagal panen.
Kondisi kering yang disebabkan oleh perubahan iklim telah membuat hasil rempah-rempah termahal di dunia ini semakin berkurang, bahkan hingga setengahnya dalam dua dekade terakhir.
Baca juga: Gletser Pegunungan Alpen Terancam Hilang akibat Perubahan Iklim, Kok Bisa?
Kondisi tersebut mengancam masa depan tanaman komersial yang telah membawa kekayaan ke wilayah tersebut selama 2.500 tahun.
Salah satu wilayah penghasil saffron terbesar ada di wilayah Pampore, yang berada tepat di sebelah selatan kota utama Kashmir yang dikelola India.
Komoditas tersebut telah sejak lama berkembang di wilayah tersebut.
Suhu yang semakin memanas akibat dampak perubahan iklim telah menyebabkan curah hujan turun tidak menentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.