Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saffron, Rempah Termahal Asal Kashmir, Rusak karena Perubahan Iklim

Kompas.com - 22/12/2020, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Habitat tanaman rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus atau bunga pacar ini adalah ladang di iklim yang cenderung basah.

Namun, perubahan iklim semakin membuat ladang-ladang saffron kian mengering dan sumber air yang dibutuhkan tanaman ini menjadi semakin berkurang.

Kondisi ini semakin diperparah dengan gletser di seluruh wilayah Himalaya yang semakin menyusut. Akibatnya, memutus aliran air ke kaki bukit di hilir.

Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim, Bunga di Seluruh Dunia Alami Perubahan Warna

 

Dengan semakin keringnya ladang, jumlah saffron yang dipanen semakin sedikit. Padahal, untuk menghasilkan 1 kg rempah, dibutuhkan sedikitnya sekitar 160.000 bunga.

Di pasar lokal, 1 kg saffron sangat mahal, harganya bisa mencapai 1.350 dollar AS.

Secara resmi, angka tepat menunjukkan pada tahun 2018, "emas merah", sebutan bagi tanaman saffron yang mahal ini, per hektar hanya bisa dipanen sekitar 1,4 kg. Jumlah itu hanya setengah dari hasil panen yang bisa dihasilkan pada tahun 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com