Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Punya Jambul untuk Komunikasi

Kompas.com - 15/05/2021, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Reuters,AFP

KOMPAS.com - Ahli paleontologi di Meksiko menemukan spesies baru dinosaurus yang diyakini sangat komunikatif.

Saat hidup di zamannya, ahli percaya bahwa dinosaurus yang dinamai Tlatolophus galorum mampu mengeluarkan suara frekuensi rendah mirip gajah, untuk berbicara dengan kawanannya.

T. galorum diperkirakan punah sekitar 72 juta tahun yang lalu, di tempat yang sekarang menjadi negara bagian utara Meksiko, Coahuila.

Ahli paleontologi pertama kali menemukan ekor T. galorum.

Baca juga: Dinosaurus Kecil Seukuran Ayam Ini Punya Penglihatan Sangat Tajam

Dilansir Reuters, Jumat (15/5/2021), penyelidikan ini melibatkan spesialis dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko.

Mereka memulai penelitian sejak 2013, ketika pertama kali menemukan bagian ekor T. galorum.

Setidaknya tengkorak dinosaurus jambul T. galorum yang ditemukan ada sekitar 80 persen. Ini memungkinkan para ahli untuk membandingkannya dengan dinosaurus lain yang sejenis.

Setelah itu, mereka menemukan sebagian besar tengkoraknya, termasuk tulang berongga di jambul yang berukuran 1,32 meter, tulang paha, dan tulang bahu.

"Setelah kami menemukan ekornya, kami terus menggali di bawah tempatnya berada. Yang mengejutkan adalah kami mulai menemukan tulang seperti tulang paha, tulang belikat, dan elemen lainnya," kata ahli paleobiologi Angel Alejandro Ramírez, seorang ilmuwan yang terlibat dalam penemuan tersebut.

"Kami memperkirakan panjang dinosaurus sekitar 8-12 meter. Panjang ekornya sendiri sekitar 6 meter," imbuh Ramirez.

Tulang jambul

Temuan yang paling menarik adalah tulang berongga di puncak kepala yang berukuran 1,32 meter. Tulang ini menyerupai jambul di kepala.

Ahli meyakini, tulang jambul inilah yang membuat T. galorum dapat mengeluarkan suara seperti gajah dan berkomunikasi satu sama lain.

"Kami percaya bahwa dinosaurus ini sangat komunikatif. Mereka bahkan menghasilkan dan mendengar suara frekuensi rendah seperti yang dibuat gajah, yang bisa terdengar meski jarak beberapa kilometer tanpa terlihat manusia," kata Ramirez.

Dinosaurus yang cerewet ini juga diyakini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara keras untuk menakut-nakuti pemangsa.

Hal ini disampaikan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) pada Kamis (14/5/2021) ketika mengumumkan penemuan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com