KOMPAS.com- Monkeydactyl adalah spesies dinosaurus terbang yang ditemukan para ilmuwan di Liaoning, timur laut China. Tak hanya bisa terbang, dinosaurus ini juga bisa memanjat pohon.
Para ahli paleontologi menyebutnya dinosaurus terbang pertama yang diketahui memiliki ibu jari berlawanan.
Dilansir dari Independent, Sabtu (17/4/2021), dinosaurus ini jenis pterosaurus berusia 160 juta tahun.
Dijuluki Monkeydactyl, karena kemungkinan spesies hewan purba ini menggunakan ketangkasannya untuk memanjat pohon dan berburu mangsa.
Sisa-sisa fosil dinosaurus tersebut ditemukan di kawasan sarang fosil dan kemungkinan Monkeydactyl menghuni ekosistem hutan unik di masa Jurassic China.
Baca juga: Dinosaurus Bersayap Mirip Kalkun, Fosil Pterosaurus Kecil Ditemukan
Menariknya, menurut ahli paleontologi, Monkeydactyl adalah hewan paling awal yang diketahui dengan kemampuan menyentuh ibu jari ke bagian dalam jari telunjukknya.
Jempol pterosaurus ini tidak seperti kebanyakan hewan mamalia, sebab ibu jarinya berlawanan. Bahkan, seperti bunglon adalah contoh reptil yang langka, yang hidup dengan ibu jari berlawanan.
Berkat penggunaan pemindaian CT, para ilmuwan dapat membuat model digital dari fosil Monkeydactyl dan menentukan bagaimana ibu jari mereka sejajar dengan jari lainnya.
Beberapa ilmuwan menganggap bahwa kemampuan memanjat pohon sebagai mata rantai evolusi yang hilang yang menjadi penyebab pelarian pterosaurus.
Monkeydactyl merupakan contoh spesies hewan purba yang unik, sebab, tampaknya dinosaurus asal China ini mampu melakukan keduanya, baik terbang maupun memanjat pohon.
Baca juga: Fosil Dinosaurus di Argentina Berasal dari Keluarga Titanosaurus Tertua