KOMPAS.com - Hewan terbukti membantu penyebaran benih-benih tanaman ke seluruh dunia, tak terkecuali dinosaurus.
Studi baru dari University of Auckland rupanya berhasil melihat peran mahluk besar itu dalam memindahkan benih dari satu tempat ke tempat lain.
Seperti dikutip dari Phys, Kamis (7/1/2021) bukti dari fosil menunjukkan bahwa benih yang dikonsumsi dinosaurus tetap utuh dalam perut mereka. Sementara benih juga berusia sama tuanya dengan fosil dinosaurus.
Baca juga: 5 Penemuan dari Zaman Dinosaurus Sepanjang 2020
Hal tersebut menunjukkan adanya kemungkinan dinosaurus memiliki peran membantu tumbuhan menyebar di dunia prasejarah.
Profesor George Perry, dari School of Environment pun ingin melihat seberapa jauh dinosaurus telah menyebarkan benih dengan memodelkan kecepatan perjalanan hewan dan frekuensi buang air besar mereka.
Kedua faktor tersebut dapat diperkirakan melalui berat badan dinosaurus.
Berdasarkan studinya, Perry menyebut penyebar benih yang optimal adalah dinosaurus seperti Triceratops, yang mungkin memiliki berat 8 hingga 10 ton dan bergerak dengan kecepatan maksimum sekitar 25km/jam.
Sementara dinosaurus lain dengan massa tubuh serupa dan memiliki kapasitas penyebaran benih potensial adalah Stegosaurus dengan berat enam hingga delapan ton.
Baca juga: Tak Pernah Terlihat Sebelumnya, Dinosaurus Ini Punya Pita Kaku di Bahu