Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid Pembunuh Dinosaurus Bantu Ciptakan Hutan Hujan, Kok Bisa?

Kompas.com - 06/04/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hutan hujan tropis ternyata punya sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi seperti saat ini.

Peneliti menyebut jika hutan hujan muncul karena hantaman asteroid besar yang telah memusnahkan dinosaurus sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Mengutip New Scientist, Senin (5/4/2021) sebelum asteroid menghantam semenanjung Yucatan--sekarang Meksiko, hutan hujan Amerika Selatan terdiri dari tanaman hijau yang sangat berbeda dengan sekarang.

Baca juga: Lebih Ganas dari T-Rex, Dinosaurus Predator Ini Ditemukan di Argentina

"Jika Anda kembali ke hari sebelum asteroid jatuh, hutan memiliki kanopi terbuka dengan banyak pakis, tumbuhan runjung, dan juga dinosaurus," kata Carlos Jaramillo dari Smithsonian Tropical Research Institute di Panama.

"Hutan yang kita miliki saat ini adalah hasil dari satu peristiwa 66 juta tahun yang lalu," jelasnya lagi.

Dalam studi ini, Jaramillo dan rekan-rekannya menganalisis puluhan ribu sampel fosil serbuk sari dan daun yang ditemukan di Amerika Selatan bagian utara.

Fosil-fosil tersebut berasal dari berbagai periode; Cretaceous tepat sebelum asteroid menghantam dan setelah tumbukan di zaman Paleosen.

Hasil analisis menunjukkan, bahwa keanekaragaman tanaman menurun hingga 45 persen setelah jatuhnya asteroid dan membutuhkan waktu 6 juta tahun untuk pulih.

Gigitan serangga pada fosil daun juga mengungkap kalau keanekaragaman serangga menurun tajam.

Namun, hutan hujan Amerika Selatan berubah setelah bencana tersebut. Sebagian besar tumbuhan runjung dan pakis menghilang.

Hujan kemudian didominasi oleh tumbuhan berbunga yang disebut angiospermae.

"Saya pikir pelajaran nomor satu adalah ketidakpastian. Ketika terjadi hantaman besar ini, hutan mengubah aturan seluruh ekosistem," papar Ellen Currano dari University of Wyoming.

Baca juga: Bukan Asteroid, Ini Lho Teori Baru Penyebab Punahnya Dinosaurus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com