Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2021, 15:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal pada persendian dan jaringan.

Terbentuknya kristal asam urat akan mengakibatkan gejala peradangan dan penyakit asam urat.

Kadar asam urat yang tinggi disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebih dan tubuh tidak banyak membuangnya.

Pemicu asam urat berlebih adalah purin, yakni zat kimia yang secara alami ditemukan di dalam tubuh dan beberapa makanan.

Ketika purin dipecah, ia akan menghasilkan asam urat sebagai produk ginjal. Ginjal menyaringnya dari darah untuk mengeluarkannya melalui urine.

Baca juga: 4 Makanan Kaya Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Kadar asam urat normal

Ingat, memiliki asam urat dalam darah adalah kondisi yang normal. Namun, jika asam urat terlalu tinggi atau terlalu rendah dari kadar normal, hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Meski jarang terjadi, kadar asam urat seseorang bisa saja sangat rendah jika tubuhnya terlalu banyak mengeluarkan asam urat.

Dilansir dari Medical News Today, 30 September 2020, kadar asam urat rendah bagi laki-laki adalah di bawah 2,5 mg/dl, kadar asam urat normal adalah 2,5-7,0 mg/dl, dan kadar asam urat tinggi adalah di atas 7,0 mg/dl.

Sementara itu, bagi wanita, kadar asam urat rendah adalah di bawah 1,5 mg/dl, kadar asam urat normal adalah 1,5-6,0 mg/dl, dan kadar asam urat tinggi adalah di atas 6,0 mg/dl.

Cara mengontrol kadar asam urat

Agar tidak menimbulkan komplikasi yang tak diinginkan, kadar asam urat perlu dikontrol agar tetap normal.

Baca juga: 3 Gejala Asam Urat yang Paling Umum, Apa Saja?

Mengontrol asam urat bisa dengan membatasi asupan makanan yang menjadi sumber asam urat, yakni makanan yang kaya akan purin.

Makanan kaya akan purin ini termasuk beberapa jenis daging, makanan laut, dan sayuran.

Dilansir dari Healthline, 11 Maret 2019, makanan yang harus dibatasi atau dihindari untuk mengontrol asam urat adalah jeroan, babi, ikan dan kerang, daging domba, daging sapi muda, bunga kol, kacang hijau, jamur, dan kacang kering.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebab potensial naiknya kadar asam urat.

Gula yang ditambahkan ke makanan antara lain gula meja, sirup jagung, dan sirup jagung fruktosa tinggi.

Baca juga: 7 Pilihan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dalam Tubuh

Para peneliti menemukan bahwa jenis gula khususnya dapat menyebabkan asam urat tingkat tinggi.

Selalu periksa label makanan untuk mengetahui jumlah gula tambahan. Konsumsilah makanan utuh dan segar dan batasi makanan kemasan atau olahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com