Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini, Salah Satunya Pakai Kondom

Kompas.com - 30/04/2021, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comPremature ejaculation atau ejakulasi dini merupakan kondisi ketika seseorang berhubungan intim dan mengalami orgasme kurang dari satu menit.

Sebenarnya, tidak ada waktu yang pasti mengenai kapan pria harus ejakulasi saat berhubungan seks.

Namun, jika ejakulasi dan kehilangan ereksi dalam waktu singkat, mungkin si pria dan pasangannya merasa tidak ada cukup waktu untuk menikmatinya.

Ejakulasi dini memang bisa membuat frustasi, namun ini merupakan kondisi umum yang dialami pria.

Jika terjadi hanya sesekali, ejakulasi dini bukanlah gangguan atau masalah yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Halo Prof! Benarkah Sering Ejakulasi Bisa Cegah Penyakit Prostat?

Penyebab ejakulasi dini

Dilansir dari WebMD, 7 Juli 2020, penyebab ejakulasi dini belum diketahui, namun kimiawi otak pria, setidaknya, bisa menjadi sebagian alasannya.

Pria yang memiliki kadar serotonin rendah di otak cenderung membutuhkan waktu lebih singkat untuk ejakulasi.

Selain itu, faktor emosional seperti depresi, kecemasan, tidak percaya diri, perasaan negatif terhadap hubungan seksual, dan masalah dalam hubungan juga berperan untuk ejakulasi pria.

Beberapa kondisi fisik juga dapat menyebabkan ejakulasi dini, yakni tingkat hormon yang tidak biasa, neurotransmitter yang tidak teratur, dan peradangan atau infeksi pada prostat atau uretra.

Cara mengatasi ejakulasi dini

Dalam beberapa kasus, ejakulasi dini bisa diatasi dengan beberapa perubahan pada aktivitas seksual.

Baca juga: Waspada Gejala Flu Setelah Ejakulasi, Itu Tanda Kelainan Autoimun

Dilansir dari Healthline, 10 Agustus 2018, berikut adalah cara mengatasi ejakulasi dini yang bisa dicoba pria dan pasangannya.

1. Metode start-and-stop

Start-and-stop merupakan strategi yang dapat dilakukan pria dan pasangannya untuk mengatasi ejakulasi dini.

Dengan metode start-and-stop, penis pria akan dirangsang oleh pasangannya hingga mendekati ejakulasi.

Kemudian, rangsangan tersebut harus dihentikan hingga pria merasa memegang kendali lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com