Evolusi Tulang Penis Hewan, Dari Durasi Seks Hingga Ambil Sperma

KOMPAS.com- Tulang penis atau baculum merupakan salah satu struktur yang paling misterius dalam biologi mamalia.

Sampai hari ini, tak ada yang benar-benar tahu apa fungsinya, termasuk juga mengapa tulang itu hilang pada manusia serta beberapa spesies mamalia lainnya.

Peneliti pun bermaksud mempelajarinya lebih lanjut dengan melakukan studi terhadap tulang penis beberapa hewan.

Seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (15/10/2020) studi terbaru mengenai tulang penis ini pun mengambil pendekatan 3D untuk memahami evolusi tulang. Penelitian sebelumnya lebih mengeneralisis bentuk tulang.

Baca juga: Memindai Penis Musang, Mengungkap Ketahanannya Kawin Selama 3 Jam

Ternyata dari hasil analisis 3D dari 82 tulang penis beragam hewan mengungkapkan bahwa baculum memiliki bentuk sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuknya.

Lebih lanjut tulang penis dengan bentuk yang paling kompleks ditemukan pada karnivora dan menariknya, pada hewan monogami juga.

Menurut peneliti bentuk yang aneh itu dapat memperpanjang durasi hubungan seks, menyebabkan ovulasi pada betina, atau mengeluarkan sperma dari pejantan lain yang kawin dengan betina yang sama.

Tulang penis pada musang madu atau ratel misalnya. Peneliti menyebut jika tulang penis mereka memiliki bentuk hampir seperti sendok es krim.