Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Langka Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan 3 Penis

Kompas.com - 07/04/2021, 12:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang bayi yang lahir di Irak akhir tahun lalu berhasil menarik perhatian para ahli medis karena kondisi pada tubuhnya yang tak biasa.

Bayi tersebut rupanya terlahir dengan tiga penis atau triphallia, menjadikannya sebagai kasus manusia pertama dengan tiga penis.

"Supernumerary penis atau penis tambahan merupakan kelainan urogenital kongenital yang sangat langka dan pertama kali dilaporkan pada 1609 oleh Wecker. Setelah itu, sekitar 100 kasus diphallia dilaporkan dalam literatur," tulis penulis dalam laporannya, seperti dikutip IFL Science, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Kenali 4 Penyebab Penis Nyeri

Laporan kasus yang dipublikasikan dalam International Journal of Surgery Case Reports ini juga menyebutkan, penis ganda atau diphallia dilaporkan memengaruhi satu dari setiap 5-6 juta kelahiran bayi.

Kasus bayi dengan tiga penis sendiri terungkap setelah orangtua bayi melihat pembengkakan pada skrotum. Mereka pun segera membawa sang bayi ke rumah sakit.

Pemeriksaan menyoroti hidrokel atau kumpulan cairan yang mengelilingi testis serta dua tonjolan ekstra.

Dari pemeriksaan, terlihat ada satu bagian memanjang dari akar penis asli dan memiliki kelenjar. Sementara bagian lainnya berada di bawah skrotum.

Dalam kasus tersebut, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya aspek kesehatan pasien, tetapi juga pertimbangan etis.

Setelah berkonsultasi dengan berbagai ahli kesehatan, bayi tersebut akhirnya menjalani operasi untuk mengangkat hidrokel dan dua penis ekstra.

Pembedahan untuk kasus ini memerlukan ahli bedah spesialis karena setiap kasus berbeda dan mungkin memerlukan rekonstruksi uretra.

Operasi akhirnya sukses dan tak memiliki efek samping setelah tindakan sehingga terlihat menjanjikan bahwa anak dapat menjalani kehidupan yang normal.

Kondisi penis ganda atau diphallia bisa terjadi karena kondisi genetik, tetapi bukti juga menunjukkan bahwa obat-obatan dan infeksi selama kehamilan juga berperan.

Memiliki penis ganda diketahui tak berbahya, tetapi akan cukup menganggu. Diphallia juga dikaitkan dengan masalah bawaan lain yang perlu diperhatikan, termasuk masalah pada sistem pencernaan dan saluran kemih.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Penis Ereksi di Pagi Hari?

Bayi dengan cacat bawaan juga cenderung hidup lebih pendek daripada rata-rata orang. Maka dari itu, tak heran jika tim medis segera menindaklanjuti kasus bayi dengan triphallia.

Meski begitu, tak semua kasus kelainan tersebut berakhir di meja operasi.

Salah satu orang diketahui memiliki kondisi diphallia hingga dewasa. Ia mengaku bahwa kedua penisnya berfungsi.

Pria dengan julukan "Double Dick Dude" itu juga berniat menulis buku untuk menceritakan kisah hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com