Beruang kutub memiliki tengkorak yang lebih panjang, yang membuat mereka ahli dalam berburu anjing laut.
Namun gigi geraham mereka lebih kecil daripada ukuran tubuh, karena yang mereka makan adalah lemak sepanjang hari. Sementara Grizzly dapat makan apa pun yang mereka inginkan.
"Jadi ada kemungkinan pula gabungan antara beruang kutub dan grizzly akan memberikan keuntungan biomekanik. Tapi kami belum tahu pastinya," kata DeSantis.
Beruang grizzly dan beruang kutub hanya menyimpang 500.000 hingga 600.000 tahun yang lalu, sehingga kedua spesies tersebut dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang layak.
Baca juga: Misteri Penyakit Otak pada Beruang, Bikin Tak Takut dengan Manusia
Pengamatan yang dilakukan di penangkaran dan studi yang di alam liar menunjukkan jika beruang hibrida ini subur dan menghasilkan anak.
Lebih lanjut, sebuah studi tahun 2016 yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters menyebut jika beruang kutub diproyeksikan menurun lebih dari 30 persen dalam 30 tahun ke depan.
Selain perubahan iklim, penurunan populasi beruang kutub juga dipengaruhi oleh masuknya beruang grizzly ke wilayah beruang kutub untuk mencari sumber makanan alternatif.
Studi mengenai beruang hibrida pizzly ini dipublikasikan pada 1 April di jurnal Global Change Biology.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.