Tidak umum terjadi pembekuan darah di kedua kaki atau lengan pada saat yang bersamaan.
Peluang Anda mengalami pembekuan darah meningkat jika gejala Anda hanya terjadi di satu kaki atau satu lengan.
2. Pembekuan darah di jantung, atau serangan jantung
Gumpalan darah di jantung menyebabkan serangan jantung.
Jantung adalah lokasi yang kurang umum untuk pembekuan darah, tetapi masih bisa terjadi.
Gumpalan darah di jantung bisa menyebabkan dada terasa sakit atau berat. Kepala terasa ringan dan sesak napas adalah gejala potensial lainnya.
3. Pembekuan darah di perut
Sakit perut yang parah dan bengkak bisa menjadi gejala pembekuan darah di suatu tempat di perut Anda.
Ini juga bisa menjadi gejala virus perut atau keracunan makanan.
4. Pembekuan darah di otak, atau stroke
Gumpalan darah di otak juga dikenal sebagai stroke.
Gumpalan darah di otak dapat menyebabkan sakit kepala yang parah dan tiba-tiba, bersama dengan beberapa gejala lain, termasuk kesulitan berbicara atau melihat secara tiba-tiba.
5. Pembekuan darah di paru-paru, atau emboli paru
Gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru Anda disebut pulmonary embolism (PE).
Gejala yang bisa menjadi tanda PE adalah:
Baca juga: Kontrasepsi Estrogen dan Pembekuan Darah akibat Covid-19, Apa Hubungannya?
Faktor risiko tertentu meningkatkan kemungkinan Anda mengalami pembekuan darah.
Faktor umum yang dapat membuat Anda berisiko mengalami pembekuan darah meliputi: