Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangkrik Raksasa Ini Dinamai Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern

Kompas.com - 13/03/2021, 20:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Lebih lanjut Trewick mengatakan jangkrik raksasa Jacinda adalah spesies yang luar biasa, karena ditemukan di dekat daerah padat penduduk.

"(Jangkrik raksasa) Jacinda ini bukan hewan kecil yang samar, tetapi serangga yang besar dan kuat dengan warna flamboyan," kata Trewick.

Penemuan ini, kata dia, adalah bukti bahwa upaya penemuan spesies baru terus berlanjut di tengah cepatnya perubahan lingkungan, hilangnya habitat alami, serta penurunan drastis keanekaragaman hayati di planet ini secara global.

"Jangkrik Selandia Baru adalah radiasi spesies yang kaya dan beragam yang hidup di semua jenis habitat, namun masih banyak yang harus dikenali," imbuh Trewick.

Baca juga: Seri Hewan Nusantara: Katak Mini Endemik Selatan Sumatera, Suaranya Senyaring Jangkrik

 

Seperti jangkrik Jacinda yang telah ditemukan, Trewick mengingatkan bahwa kemungkinan besar populasi jangkrik raksasa baru tersebut telah mulai menurun dan bahkan menuju kepunahan.

Kelangsungan hidup jangkrik terancam oleh predator pendatang, seperti tikus dan kucing, serta hilangnya habitat alaminya akibat modifikasi seperti lahan pertanian.

Departemen Konservasi Selandia Baru berupaya untuk melestarikan serangga ini dengan mengklasifikasikannya, dengan variasi yang signifikan di antara spesies-spesies tersebut terlepas dari kesamaan genetik dan kesenjangan besar dalam pengetahuan tentang kelimpahan dan ekologi mereka.

Trewick mengatakan hal itu juga menyoroti kesamaan antara jangkrik raksasa ini dengan perdana menteri. Sebab, menurut dia, keduanya sangat penting bagi Selandia Baru.

Baca juga: Kebisingan Lalu Lintas Giring Jangkrik Menuju Kepunahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com