Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Golongan Darah A Lebih Mungkin Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 04/03/2021, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Aroma antigen golongan darah yang diekspresikan pada permukaan sel darah merah sedikit berbeda dengan aroma yang melapisi paru-paru kita," kata Stowell.

Secara khusus, karena struktur molekulnya berbeda, antigen mengikat sel pernapasan sedikit berbeda dengan sel darah.

Menariknya, perbedaan tipis ini diyakini ahli penting bagi RBD virus corona.

Berdasarkan percobaan, RBD tidak langsung mengikat antigen sel darah merah mana pun dan tidak menunjukkan preferensi antara golongan darah.

Sebaliknya, RBD menunjukkan preferensi yang tinggi untuk antigen golongan darah A yang ditemukan pada sel pernapasan.

"Sekarang, apakah itu berarti virus lebih mungkin menginfeksi golongan darah A, saya katakan, kami tidak tahu," kata Stowell.

Mengingat bahwa data ini diambil dari eksperimen laboratorium, hasilnya mungkin tidak secara sempurna mencerminkan apa yang terjadi dalam tubuh manusia, kata Fumiichiro Yamamoto, ahli imunohematologi di Josep Carreras Leukemia Research Institute di Barcelona, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

"Pengikatan mungkin atau mungkin tidak mencerminkan situasi sebenarnya di permukaan sel, terutama karena kepadatan antigen di permukaan sel mungkin berbeda dari skenario yang diuji dalam eksperimen laboratorium," kata Yamamoto kepada Live Science

Selain itu, di dalam tubuh, zat lain bersaing untuk mengikat antigen golongan darah yang sama, jadi tidak jelas berapa banyak partikel virus corona yang akhirnya akan menempel, tambahnya.

Terlebih lagi, antigen tipe A yang ditemukan di permukaan sel saluran napas juga bisa disekresikan di tempat lain di tubuh, seperti di air liur.

Baca juga: 2,2 Juta Kematian Covid-19 Terjadi Negara yang Warganya Kegemukan

Itu berarti virus berpotensi mengikat antigen yang mengambang bebas, juga mengurangi jumlah partikel virus yang mencapai sel pernapasan.

Selain antigen unik, golongan darah yang berbeda juga membawa antibodi golongan darah tertentu, molekul yang membantu sistem kekebalan menghilangkan penyerang asing.

"Antibodi ini secara khusus lazim pada individu bergolongan darah O dan telah diusulkan untuk menetralkan virus pada permukaan mukosa kita," kata Barington.

"Mungkin antigen dan antibodi golongan darah memengaruhi kemungkinan infeksi Covid-19, dan kontribusi masing-masing perlu dipilah," katanya.

Menurut Stowell, studi ini adalah langkah awal yang penting. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan apakah virus yang sebenarnya mampu menginfeksi sel, dipengaruhi oleh antigen golongan darah atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com