Benarkah Ada Hubungan antara Kemampuan Matematika dan Musikal?

KOMPAS.com - Sejak zaman kuno, manusia telah memperhatikan pola-pola dan harmoni dalam alam, menciptakan dua disiplin yang tampaknya berbeda tetapi saling terkait: matematika dan musik.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ada hubungan yang lebih dalam di antara keduanya.

Baca juga: Bagaimana Beethoven Bisa Mencipta Musik meski Tuli?

Apakah kemampuan seseorang dalam matematika dapat mencerminkan kemampuan musik mereka, dan sebaliknya?

Mari simak penejalasan dalam artikel ini!

Apakah benar ada hubungan antara kemampuan matematika dan musikal?

Ada banyak contoh musisi terkenal dengan latar belakang matematika, dan beberapa ilmuwan terkenal yang bekerja sambilan sebagai komposer atau instrumentalis.

Misalnya, gitaris utama Queen, Sir Brian May, pernah menjadi berita berkat karyanya sebagai ahli astrofisika, membantu memetakan anatomi asteroid paling berbahaya yang kita ketahui.

Di dunia klasik, kita memiliki komposer berpengaruh Philip Glass, yang belajar matematika dan filsafat di Universitas Chicago.

Lalu ada astronom perintis dan penemu Uranus William Herschel, yang juga berhasil meluangkan waktu untuk menyusun katalog besar karya musik untuk berbagai instrumen.

Tidak dapat dimungkiri bahwa gagasan ini masih menarik minat kita, dan hal ini mungkin disebabkan karena – seperti yang dikemukakan oleh Pythagoras kuno – musik dan matematika memiliki keterkaitan yang mendasar.

"Keduanya memiliki kesamaan yang mengejutkan," kata Dr. Ayça Akin, peneliti dari Departemen Rekayasa Perangkat Lunak di Universitas Antalya Belek di Turki, menjelaskan kepada IFLScience.

Baca juga: Mengapa Manusia Mendengarkan Musik?

"Pikirkan tentang simbol dan simetri. Kedua mata pelajaran tersebut juga memerlukan pemikiran abstrak dan penalaran kuantitatif. Aritmetika sangat cocok untuk diajarkan melalui musik karena pecahan dan rasio juga merupakan hal mendasar dalam musik."

"Matematika itu tentang bilangan dan pecahan. Jika Anda mengganti angka-angka itu dengan nada, ritme, dan tempo, Anda akan mendapatkan musik," jelasnya.

Bermain musik meningkatkan kemampuan matematika pada anak

Meskipun mendengarkan musik yang menyenangkan dapat meningkatkan kognisi dan keterampilan matematika, bermain musik menawarkan lebih banyak keuntungan.

Mempelajari musik meningkatkan keterampilan matematika karena, pada tingkat tertentu, semua musik adalah matematika.

Ini berkaitan dengan tanda birama, detak per menit, dan perkembangan yang diatur secara matematis.