Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendengarkan musik bagi sebagian besar orang, telah menjadi aktivitas penting di kehidupan sehari-hari. Bahkan musik menjadi penghibur mulai dari bangun pagi bahkan hingga menjelang istirahat malam.

Kecintaan akan hal ini pula yang pada akhirnya membuat musik secara khusus diperingati di Indonesia. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 tahun 2013, setiap tanggal 9 Maret kemudian ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.

Jadi, mengapa manusia mendengarkan musik?

Selama beberapa dekade terakhir, ahli telah mengajukan beberapa alasan mengapa orang mendengarkan lagu. Setidaknya ada lima alasan di balik itu, berikut seperti dikutip dari Psychology Today, Kamis (9/3/2023).

  • Kenikmatan mendengarkan musik

Alasan utama orang mendengarkan musik terletak pada pusat penghargaan (reward) di otak.

Area sistem tersebut akan aktif begitu seseorang mendengarkan suara tersebut dan efeknya memungkinkan terciptanya perasaan senang, sama halnya ketika seseorang menikmati makanan enak.

Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Kuku?

Namun, tidak semua orang mengalami respons emosional yang intens saat mendengarkan musik, karena hanya sekitar 2 persen populasi umum tidak mengalaminya.

Ketidakmampuan untuk memperoleh kesenangan secara khusus dari lantunan nada ini disebut anhedonia musik (kadang-kadang disebut tuli nada).

  • Mengatur suasana hati

Manfaat mendengarkan musik menjadi sarana untuk mengalihkan pikiran dari dunia luar. Selain itu, musik yang digunakan sebagai hiburan latar berfungsi untuk membawa kita ke suasana hati yang positif atau menjadi lebih waspada.

Lagu dengan bergam genre pun juga dapat membuat tubuh rileks, karena gelombang otak mampu melakukan sinkronisasi dengan irama lagu.

Namun tak hanya itu saja, pilihan genre musik rupanya mencerminkan dan memengaruhi pula suasana hati seseorang.

Misalnya saja mendengarkan musik yang cepat atau energik dapat membuat orang merasa bersemangat, sedangkan musik yang lambat menenangkan.

Baca juga: Mengapa Manusia Kentut?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com