Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Manfaat Mendengarkan Musik Klasik bagi Bayi?

Kompas.com - 06/09/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan ada manfaat tersendiri bagi bayi saat mereka mendengarkan musik klasik.

Dalam studi menemukan manfaat mendengarkan musik pada bayi, yakni membantu mengurangi rasa sakit yang dialami bayi.

Saat musik klasik karya Mozart yaitu Mozart's Lullaby dimainkan, tes darah tusuk tumit (heel prick) yang dilakukan pada bayi ternyata dapat membantu mengurangi rasa sakit yang mereka rasakan.

Temuan manfaat mendengarkan musik klasik pada bayi ini menunjukkan, rekaman musik mungkin merupakan metode pereda nyeri yang efektif pada bayi baru lahir yang menjalani prosedur kecil.

Baca juga: Apakah Manfaat Memakai Masker Tidur?

Studi bayi mendengarkan musik

Dikutip dari Independent, Selasa (5/9/2023) dalam studinya ini peneliti mengukur tingkat nyeri dari 100 bayi yang menjalani tes sebagai bagian dari pemeriksaan rutin untuk kondisi seperti penyakit kuning dan fenilketonuria (PKU) di New York City antara April 2019 dan Februari 2020.

Rata-rata, bayi-bayi tersebut berusia dua hari dan lahir pada usia 39 minggu.

Sebagai bagian dari perawatan standar, semua bayi diberi 0,5 mililiter larutan gula dua menit sebelum tusukan tumit dilakukan.

Tes manfaat mendengarkan musik pada bayi, untuk membuktikan bahwa rasa sakit bisa berkurang, melibatkan seorang profesional kesehatan yang menusuk tumit bayi dan mengumpulkan tetesan darah.

Selain itu, seorang peneliti yang memakaikan headphone peredam bising menilai tingkat nyeri bayi sebelum, selama, dan setelah tusukan tumit.

Tingkat nyeri ditentukan berdasarkan ekspresi wajah bayi, derajat tangisan, pola pernapasan, gerakan anggota tubuh, dan tingkat kewaspadaan.

Baca juga: Apakah Manfaat Lemon dan Jeruk Nipis Sama?

 

Sebanyak 54 dari 100 bayi mendengarkan instrumen Mozart's Lullaby selama 20 menit sebelum dan selama prosedur heel prick dan selama lima menit setelahnya. Sementara bayi lainnya tidak.

Prosedur ini secara konsisten dilakukan di ruangan yang tenang dan remang-remang dengan suhu sekitar dan bayi tidak diberikan boneka atau kenyamanan fisik.

Hasil pengamatan menemukan bahwa rata-rata skor nyeri bayi yang mendengarkan Mozart's Lullaby secara signifikan lebih rendah selama dan segera setelah prosedur tusukan tumit, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan instrumen.

Menurut para ilmuwan, penelitian di masa depan dapat menyelidiki apakah rekaman suara orang tua juga dapat mengurangi rasa sakit pada bayi baru lahir selama prosedur kecil.

Selain itu juga peneliti dapat mengeksplorasi pengaruh kenyamanan fisik dari pengasuh terhadap tingkat rasa sakit.

"Intervensi musik adalah alat yang mudah, dapat direproduksi, dan murah untuk menghilangkan rasa sakit akibat prosedur kecil pada bayi baru lahir yang sehat dan cukup bulan," tulis peneliti menyimpulkan studi yang dipublikasikan di Pediatric Research.

Baca juga: Apakah Manfaat Menulis Jurnal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com